Tuesday, March 22, 2016

(ArBer)Mengecewakan Yesus berkali - kali

Mengecewakan Yesus berkali - kali

Petrus menjadi tokoh yang banyak dibicarakan setelah Yesus, pada peristiwa penyaliban Yesus.  Petrus dan Yudas sama – sama menjadi murid Yesus yang paling banyak dicatat dalam Injil, khususnya menjalang peristiwa penangkapan serta penyaliban Yesus.  Sayangnya ke dua murid tersebut dicatat akibat sifat serta tindakan mereka yang tidak terpuji.

Yudas adalah murid yang menyerahkan Yesus, meskipun demikian memang semuanya itu terjadi karena Yesus mengakui dan menyerahkan diri- Nya sendiri, jadi kejadiannya tidak dianggap sesuatu yang “wah”.  Sedangkan peristiwa Petrus tampaknya lebih “wah” dan juga heboh.  Petrus yang terkenal pemberani dan menjadi salah satu murid terdekat Yesus, justru menjadi pengecut serta menyangkal Yesus tiga kali dalam jangka waktu yang belum genap 24 jam ataupun 1 hari.  Lalu apakah Petrus di”musuhi” Yesus? Jawabanya tentu saja tidak, bahkan Petrus dikatakan Yesus akan menjadi tumpuan dasar berdirinya Gereja serta umat Tuhan.

Tidak seperti Yudas yang memilih mengakhiri hidupnya, Petrus yang menyangkal Yesus di depan banyak orang tidak putus asa pada waktu itu.  Petrus memnag malu, kecewa, bersedih dan menyesal, akan tetapi Dia memilih melanjutkan hidup –Nya dan bahkan menyerahkan diri- Nya lebih total lagi terhadap pengajaran Kristus di masa yang akan datang.  Melihat teladan Petrus setelah mengecewakan Yesus, apakah kita juga memiliki semangat sepertinya? Atau apakah kita lebih memilih justru pergi menjauhi – Nya atau mengkahiri hidup oleh karena merasa gagal mengasihi Yesus?  Kita semua bisa jadi lebih parah dibandingkan Petrus dalam hal menyangkal Yesus, namun jangan sampai kita masuk dalam jebakan Iblis yang memanfaatkan rasa kecewa dan sesal kita untuk emlakukan hal yang lebih berdosa lagi seperti bunuh diri.  Akuilah dan datanglah kembali kepada Dia yang sudah kita tinggalkan, dan dengan demikian kita pasti dimaafkan- Nya dan bahkan Dia mampu membuat iman kita bertumbuh berkali – kali lipat lagi kepada- Nya!

Hal paling mengecewakan bagi Yesus adalah bukan ketika kita gagal mengasihi- Nya, namun justru ketika kita malah menjauhi- Nya, meskipun Dia telah menyediakan pengampunan yang tak terbatas!

“Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya
Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya:
Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.
Lalu menangislah ia tersedu - sedu”
Markus 14 : 72



GOD Bless u

No comments: