Thursday, April 21, 2016

(ArBer)Kartini yang sebenarnya.

Kartini yang sebenarnya.

Dibalik segala perjuangannya terhadap emansipasi wanita saat itu, Ibu Kartini tetaplah seorang isteri dan juga sekaligus ibu rumah tangga.  Ibu Kartini tidak pernah melupakan segala kewajibannya di dalam rumah tangga, meskipun dia sibuk dalam memperjuangkan hak – hak atas wanita pada saat itu.
Wanita masa kini sudah mendapatkan “hak – hak” yang pada saat itu diperjuangkan oleh Ibu Kartini.  

Wanita saat ini bisa mengenal ilmu pengetahuan, bias mengerjakan banyak hal dan bahkan menduduki posisi penting dalam organisasi maupun ruang lingkup pekerjaan.  Dari berbagai hal yang bias dikerjakan oleh seorang wanita, ada suatu pekerjaan “alami” yang sudah pasti melekat dalam kehidupannya, ketika mereka memutuskan untuk hidup berumah tangga, yaitu sebagai isteri dan juga ibu rumah tangga.

Emansipasi wanita saat ini bias dikatakan berhasil, namun juga bias dikatakan dengan gagal.  Berhasil dalam bidang kehidupan sosial, namun gagal dalam bidang kehidupan berumah tangga.  Kegagalan yang dimaksud adalah, jikalau seorang wanita terlalu sibuk dengan segala kegiatannya namun melupakan “jabatan” terpenting dalam berumah tangga, yaitu menjadi isteri yang caakap ataupun seorang ibu yang penuh dengan kasih sayang.  Karir, pendidikan ataupun materi sebenarnya adalah pekerjaan “sekunder” bagi seorang wanita yang telah menikah, sebab pekerjaan utama adalah tetap menjadi seorang isteri yang cakap, dan dapat mendukung seorang suami, serta juga menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang dalam membesarkan para penerus bangsa.  Intinya kartini modern janganlah lupa akan tugas khusus yang sebenarnya diberikan langsung diberikan dari Tuhan yaitu menjadi pendamping yang dapat membantu suami  dalam segala bidang dalam kehidupan berumah tangga.

Kartini modern harus bisa menaklukkan dirinya sendiri dari segala keinginan duniawinya, dan dapat memprioritaskan hidup kepada Tuhan dan keluarga!

“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkanya?
Ia lebih berharga dari pada permata”
Amsal 31 : 10


GOD Bless u

No comments: