(ArBer)Waktumu hampir habis!

Waktumu hampir habis!

Sudah lazim terjadi jikalau seseorang bisa memikirkan ataupun mengambil keputusan dikala tenggang waktu hampir habis.  Selama masih banyak waktu, manusia cenderung bertele – tele dan juga mengulur – ulur waktu.  Apakah kebiasaan ini juga sering kita alami?

Manusia memiliki kecenderungan menunda – nunda segala sesuatu yang sebenarnya bisa segera diselesaikan.  Berbagai alasan diungkapkan untuk menjadi tameng untuk segera menyelesaikan tugas ataupun kewajiban seseorang.  Uniknya ketika tenggang waktu sudah mulai habis, seseorang bisa langsung cepat untuk menyelesaikan tugas mereka.  Itulah kebiasaan buruk yang harus secepatnya dirubah.

Yesus sendiri memberikan pesan kepada murid – murid-Nya, bahwa waktunya tinggal sebentar lagi kalau Dia akan segera berpisah dengan mereka.  Pesan tersebut juga menjadi acuan waktu bahwa sudah tidak ada waktu lagi bagi mereka untuk terlalu mengandalkan Yesus dalam menyebarkan serta mengajarkan injil bagi banyak orang.  Yesus memberitahukan mereka agar mereka selalu bersediap sedia jikalau mereka harus memberitakan injil tanpa Yesus.  Kita sebagai anak – anak terang juga harus belajar selalu siap sedia kapanpun waktunya, dalam hal mengerjakan segala kehendak Tuhan.  Janganlah menunda ataupun membuang waktu lagi, sebab kita tidak tahu kapan Yesus kembali ke dalam dunia ini untuk ke dua kalinya.  Jadi jangan sampai Tuhan mendapatkan kita dalam keadaan santai – santai saja ataupun menunda – nunda pekerjaan kita sebagai pelaku dan juga penyebar firman Tuhan.

Selagi masa ada waktu janganlah kita menunda- nunda waktu, sebab waktu yang terbuang sudah tidak bisa kembali lagi!

“Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi

Tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup”

Yohanes 14 : 19

GOD Bless u