Sunday, August 21, 2016

(ArBer)Tuhan menunggu pertobatanmu!

Tuhan menunggu pertobatanmu!

Tuhan pada perjanjian lama menurut para ahli tafsir firman Tuhan, adalah Tuhan Allah yang “keras”.  Kitab – kitab juga menceritakan kegeraman Tuhan Allah yang kepada bangsa Israel.  Tuhan pada perjanjian lama juga jelas – jelas mendatangkan musibah kepada bangsa Israel yang melanggar titah – tidah- Nya.  Apakah benar kalau Tuhan Allah perjanjian lama benar – benar “kering” kasih?

Ternyata tidak selama- Nya Tuhan Allah pada perjanjian lama benar – benar “galak”.  Contohnya pada kitab hakim – hakim Tuhan Allah yang berencana menghukum dengan keras bangsa Israel, tergerak hatinya oleh karena mengakui, menyesali serta melakukan pertobatan massal bangsa tersebut.  Bahkan dikatakan dalam kitab tersebut Tuhan tidak dapat menahan lagi melihat kesukaran bangsa tersebut.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa Tuhan tetaplah penuh kasih.  Tuhan masih bisa “tergerakkan” hati- Nya, ketika melihat umat manusia yang memberontak mau berbalik kepada- Nya.  Tuhan memang tegas dengan segala konsekuensi- Nya terhadap para pelanggar hukum – hukum- Nya, namun demikian Tuhan tetap membuka hati- Nya kepada kita semua yang mau bertobat dan kembali kepada- Nya!Jadi kepada kita semua yang saat ini merasa sudah pergi jauh meninggalkan Tuhan, maka janganlah takut untuk berbalik mendekati- Nya lagi! Sebab Tuhan sebenarnya mananti kita semua untuk bertobat, sebab Dia tidak akan pernah tega melihat manusia ciptaan- Nya menderita ataupun mendapatkan hukuman berat oleh karena dosa!

Akuilah, dan bertobatlah sesegera mungkin! Janganlah membuat Tuhan menunggu terlalu lama untuk menyelamatkanmu!

“Kata orang Israel kepada TUHAN: Kami telah berbuat dosa
Lakukanlah kepada kami segala yang baik di mata- Mu
Hanya tolonglah kiranya kami sekarang ini!
Dan mereka menjauhkan para Allah asing dari tengah – tengah mereka
Lalu mereka beribadah kepada TUHAN, maka TUHAN tidak dapat
Lagi menahan hati- Nya melihat kesukaran mereka”
Hakim - hakim 10 : 15 - 16

GOD Bless u

No comments: