Friday, December 16, 2016

(ArBer)Terikat harta

Terikat harta

Gambar di atas adalah fakta dari sebagian besar sifat manusia saat ini.  Manusia bukan lagi menjaga harta mereka agar tidak hilang, melainkan merantai tangan sendiri yang memegang harta tersebut.  Tujuannya agar kemana harta itu pergi tangan tersebut selalu ada untuk menopangnya.

Adalah hal yang wajar saja, jikalau seseorang berusaha untuk menjaga harta benda miliknya ynag mungkin sudah didapatkan dengan susah payah.  Seseorang bisa mempercayakan harta tersebut di lembaga keuangan negara seperti bank, atau boleh saja menyimpan sendiri di dalam celengan atau bahkan bunker.  Permasalahan yang kronis adalah, terkadang manusia terlalu berlebihan dalam urusan keungan serta harta benda mereka, sampai – sampai menghilang rasa percaya kepada siapapun, bahkan terhadap saudara ataupun anggota keluarga.  Intinya adalah hanya percaya diri sendiri dalam mengelola harta bendanya. 

Ketakutan berlebihan akan kehilangan harta, adalah ciri manusia yang hatinya sudah menjadi satu dengan harta dunia tersebut.  Bahkan bisa jadi pikiran serta hatinya hanya berisikan harta benda miliknya.  Tidak ada lagi hubungan kekerabatan , keluarga ataupun pertemanan yang ada di dalam hatinya, dan bisa jadi mereka juga cenderung udah melupkan Tuhan sang sumber berkat mereka.  Tuhan Yesus menyadari kecenderungan hati manusia yang mudah sekali melekat dengan harta duniawi, oleh karenanya Dia datang untuk memberikan teladan bahwa, dalam kehidupan ini bahwa harta dunia tidak mungkin bisa kita nikmati selamanya, dan juga tidak akan dibawa ketika manusia meninggalkan dunia ini.  Tuhan Yesus menawarkan harta abadi di dalam kerajaan- Nya, dan tentu nilainya melebihi harta seluruh isi dunia ini!

Jadi harta manakah yang mengikat hati, pikiran serta tangan anda? harta yang fana atau yang abadi?

“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada”
Lukas 12 : 34


GOD Bless u

No comments: