(ArBer)"Bonus tahunan"

"Bonus tahunan"

Karyawan mana yang tidak senang dengan bonus tahunan yang diberikan oleh perusahaan? Selain tunjangan hari raya, bagi perusahaan tertentu akan memberikan juga bonus tahunan, yang bisa dikatakan sebagai “gaji” ke – 14 disetiap tahunnya, hanya saja untuk bonus ini jumlahnya tidak dipredikisi nilainya.

Perushaan – perusahaan berskala internasional lazimnya kerap memeberikan bonus tahunan kepada para karyawan mereka, atau sebagian karyawan mereka(divisi tertentu) namun yang pasti  Bonus tersebut dibagikan kepada karyawan dengan kondisi – kondisi tertentu.  Artinya perushaan mempunyai target pemasukan tertentu, dan kelebihan dari target tersebutlah yang akan dibagikan secara merata kepada seluruh karyawan perushaan tersebut.  Lalu pertanyaanya adalah bagaimana jika perushaan tersebut tidak mencapai target pemasukan seperti yang diharapkan, apakah perushaan akan tetap mengkucurkan bonus? Atau apakah bonusnya yang dikeluarkan bisa lebih sedikit dari tahun sebelumnya?  Jawabannya ya itu bisa saja terjadi(mendapatkan bonus yang sedikit, atau tidak mendapatkan bonus sama sekali)

Intinya adalah bahwa jika karyawan bekerja dengan giat serta menghasilkan pemasukan yang besar, maka sudah pasti pada akhir tahun biasanya mereka akan menuai bonus tahunan.  Sebaliknya jika mereka kerja dibawah satandar, dan pemasukan perushaan tidak banyak, maka bisa jadi bukan bonus dari pimpinan, yang mereka dapatkan bisa jadi malah teguran.  Berbeda dengan keadaan tersbut kesamatan bagi orang – orang percaya benar – benar anugerah yang murni dari Tuhan Allah.  Kita tidak mungkin meraihnya, jikalau bukan kerelaan Tuhan yang memberikannya.  Jadi bisa dikatakan kita nil usaha untuk mendaptkan anugerah keselamatan tersebut.  Jadi masihkah ada diantara kita yang memegahkan diri oleh karena jiwa kita telah diselamatkan Tuhan Yesus Kristus? Atau yang masih beranggapan bahwa perbuatan baik kitalah yang nantinya akan menyelamatkan jiwa kita?

Bonus tahunan masih mungkin kita raih dengan keuletan kita dalam bekerja, namun anugerah keselamatan tak mungkin kita raih dengan cara apapun, kecuali Tuhan Allah yang memberikanya secara cuma – cuma!

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;

Itubukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah

Itu bukan hasil pekerjaanmu:

Jangan ada orang yang memegahkan diri”

Efesus 2 : 8 - 9

GOD Bless u