Sunday, February 19, 2017

(ArBer)Bersyukur dan beryukurlah selalu!

Bersyukur dan beryukurlah selalu!

Pemain sehebat Zidanepun ternyata pernah merasakan frustasi ketika masih kecil.  Untung rasa frustasi tersebut tidak berlangsung lama sebab dia menyadari bahwa dirinya masih dikatakan beruntung dibandaingkan anak – anak lain yang mempunyai kondisi lebih “buruk” dibandingkannya.

Rasanya bukan hanya Zidane saja yang terkadang merasa kurang beruntung, kita juga ternyata pernah merasakan demikian bukan.  Mata kita selalu menatap kehebatan, keunggulan ataupun keberuntungan orang lain.  Rasa syukur kita sering terhalang oleh “kekaguman” kita kepada oerang lain yang serba lebih.  Mungin lebih kaya, lebih pintar, lebih hebat, lebih terkenal ataupun kelebihan – kelebihan lainnya.  Akhirnya yang terjadi kita memposisikan diri sebagai orang yang serba “kurang”.  Padahal di dalam Tuhan, kita justru lebih dari para pemenang.

Tanpa rasa syukur atas apa yang telah kita miliki, maka kita akan selalu merasa kurang.  Merasa kurang dalam artian postif mungkin bagus untuk membakar semangat serta meningkatkan kualitas diri, namun jika hanya meratapi nasib dan merasa kurang, maka bukan semangat yang kita dapatkan, melainkan kekgagalan hidup yang didapatkan.  Anak – anak Tuhan kerap kali juga merasa kurang bersyukur, ketika apa yang diinginkan belum teraih, padahal Tuhan Maha memberi dan tentu ada maksud tertentu dari – Nya, mengapa kita masih belum mendapatkan apa yang kita inginkan.  Satu hal yang pasti bagi kita yang telah hidup di dalam Kristus, bersykur adalah suatu kewajiban mutlak!

Orang yang kerap kali bersyukur, pasti mempunyai jiwa yang damai dan bahagia, terlepas dari apapun situasi serta kondisi yang dihadapinya.

“Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,
Karena untuk itulah kamu telah dipanggil
Menjadi satu tubuh.  Dan bersyukurlah
 Kolose 3 : 15


GOD Bless u

No comments: