Thursday, April 27, 2017

(ArBer)Silahkan bercermin!

Silahkan bercermin!

Cermin sangat penting manfaatnya bagi kita semua.  Adakah diantara kita yang tidak membutuhkan cermin? Tentu saja jawabannya adalah tidak.  Cermin selalin berguna bagi penampilik fisik kita, psikis kita juga sebenarnya membutuhkan cermin.

Cermin yang dimaksud tentunya bukan cermin secara harafiah.  Cermin yang dimaksud adalah intropeksi diri yang mendalam, sebelum bertindak atau berkata – kata terhadap sesama kita.  Terlalu menghakimi seseorang atau memberikan predikat tertentu bagi seseorang menandakan bahwa kita jarang bercermin.  Seseorang yang rajin “bercermin” biasanya sadar akan posisinya serta menghormati posisi sesamanya, sehingga ke-egoisan yang merasa paling benar tidak akan terjadi.

Kebiasaan merendahkan orang lain atau meninggikan diri sendiri memang kerap terjadi dalam kehidupan ini, jikalau kita tidak pernah bercermin.  Tuhan Yesus sendiri menegor dengan keras mereka yang terbiasa melihat kekurangan orang lain serta merasa paling hebat, pintar serta benar.  Siapapun dan apapun kedudukan kita saat ini, bukan berarti kita bisa secara superior memperlakukan orang lain dengan seenaknya saja.  Kita wajib menyadari juga segala kekurangan kita terlebih dahul serta berusahalah untuk menempatkan diri kita sebagai mereka yang kita anggap kurang, sebab di dunia ini tidaklah ada manusia yang sempurna selaian dari pada Dia yang mati di kayu salib.  Jadi bercerminlah dahulu sebelum membawa cermin kepada orang lain.!

Orang yang jarang bercermin, biasanya bukannya tidak ada cermin, melainkan tidak mau bercermin!

“Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu,
Sedangkan balok di dalam matamu sendiri
Tidak engkau ketahui”
 Lukas 6 : 41


GOD Bless u

No comments: