(ArBer)"Kami hanya manusia biasa"

"Kami hanya manusia biasa"

Gambar di atas adalah sebuah ilustrasi tentang sebuah keadaan di kota Listra, yang tercatat dalam kitab Kisah Para Rasul pasal yang ke - 14.  Pada gambar tersebut terlihat banyak orang datang berbondong – bondong untuk memberikan persembahan kepada Paulus dan Barnabas.  Mengapa mereka memberikan persembahan kepada mereka?

Paulus dan Barnabas mengajarkan tentang kebenaran firman Tuhan dalam nama Yesus Kristus anak Nya yang tunggal itu.  Ketika mereka mengajar, tidak jaran mereka bertemu dengan orang -  orang yang mengalami kesakitan secara fisik.  Salah satunya adalah ketika di kota listra, Paulus menyembuhkan seorang yang lumpuh sejak lahir.  Ketika Paulus menyembuhkan orang tersbeut, banyak orang terkesima dan menganggap mereka adalah titisan dewa dan mereka seketika itu juga menjadi “idola” mereka.

Kita saat ini juga melihat pancaran sinar terang dari sikap dan tindakan seorang yang benrama Ahok.  Kita menganggap beliau adalah anak Tuhan yang berani melakukan kebenaran serta berani menerima hukuman atas kebenaran  yang diyakininya.  Kita banyak mengidolakan beliau dan memperlakukannya seperti pahlawan bagi kita semua.  Hal tersebut tidaklan dilarang, namun jika itu terus berlanjut, maka lama – kelamaan kita akan lebih memujuanya dibandingkan dengan memuja Yesus yang telah menerangi jalannya.  Untungnya pak. Ahok sama sekali tidak merasa bahwa dirinya hebat, namun hanya mengatakan beliau adalah manusia biasa yang dipakai Tuhan, jadi itulah teladan yang harus kita ambil, sebab Paulus dan Barnabaspun merasa terpukul dikala kemulian Tuhan ditujukan kepada mereka yang hanyalah orang biasa.   

Hanya Yesus yang pantas terima puji - pujian serta ucapan sykur, manusia yang suka akan pujian serta menjadi pujaan, sebenarnya tidak akan mendapat pujian dari - NYA!

“Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka

Lalu terjun ke tengah  tengah orang banyak itu sambil berseru:

Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demkian?

Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu

.........................................................”

 Kisah Para Rasul 14: 14 - 15

GOD Bless u