Monday, June 12, 2017

(ArBer)Menertawai sesama

Menertawai sesama

Adalah wajar jikalau anak - anak saling menertawakan jikalau ada anak - anak lain yang terjatuh ataupun menangis.  Sebaliknya jikalau orang dewasa yang menertawakan orang lain yang sedang menderita atau mengalami kesusahan, itu tandanya orang tersebut sudah kehilangan empati di dalam jiwanya.

Kenyataanya kita mudah sekali senang ataupun merasa lucu jikalau yang terjatuh tersebut adalah orang yang kita tidak kenal, apalagi jikalau orang tersebut musuh kita.  Orang  orang percaya juga kerap melakukan hal demikian, yaitu bukannya menolong orang yang kesusahan, tetapi bersukacita menertawai kesialan orang tersebut.  Apabila yang terjatuh ataupun mengalami kemalangan tersebut adalah seteru kita, maka bertambah – tambahlah sukacita kita, bukan begitu?

Biasakan dirilah untuk melatih simpati serta empati yang ada di dalam diri kita.  Kasih yang tulus seharusnya membuahkan sikap serta sifat yang salaing memperdulikan orang  orang di sekitar kita.  Janganlah biarkan “status” seteru ataupun musuh membuat anda kehilangan empati apalagi simpati, namun sebaliknya sebagai orang percaya, kenakanlah kasih dalam setiap tindakan kita!  Jadi sebenarnya tidak ada tawar menawar lagi bagi kita orang  orang percaya, bahwa kehidupan kita harus dilandasi kasih yang tulus, dan kasih itulah yang akan kita salurkan kepada orang  orang di sekitar kita!

Jikalau anda bersuka ria terhadap kesusahan ataupun kemalangan orang lain, maka anda harus siap diperlakukan demkian jikalau anda mengalami hal serupa, maukah anda diperlalkukan demikian?

“Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh,
Jangan hatimu beria – ria kalau ia terpelosok
Supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat
Lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu”
 Amsal 24 : 17 - 18


GOD Bless u

No comments: