Thursday, January 18, 2018

(ArBer)Mendapat tempat tertinggi


Seekor willdebeest terlihat berdiri tinggi diantara yang lainnya.  Kemungkinan dia adalah pemimpin dari kawanan willdebeest yang terbiasa melakukan perjalanan panjang secara berkelompok.  Tidak jelas bagaimana sang pimpinan bisa menaiki punggung kawanannya tersebut, yang jelas hanya dialah yang berhak mendapat tempat lebih tinggi dari yang lainnya

Menjadi pemimpin berarti menjadi orang yang terdepan ataupun teratas dalam segala hal.  Hal tersebut tentu konteksnya terhadapa jabatan atau hirarki tertentu.  Akan tetepai esensi dari pimpinan sebenarnya sama saja dengan yang lainnya, bahkan bisa jadi dalam hal kewajiban, maka kewajibannya akan lebih banyak dan berat dibandingkan yang dipimpinnya jikalau kita bicarakan konteksnya adalah sebagai orang yang bertanggung jawab.  Jadi jikalau anda adalah seorang pimpinan, janganlah berpikir anda selalu akan mendapatkan tempat istimewa.

Yesus pernah menegor para pimpinan agama dan juga ahli taurat yang memang secara kedudukan hirarki keagamaan mendapatkan tempat tertinggi.  Mereka dikatakan suka akan pujian dan diistimewakan, intinya mereka suka sekali meinggikan diri sendiri dihadapan banyak orang.  Sebenarnya selain Yesus siapapun tidak layak meninggikan diri di hadapan manusia.  Jadi jikalau saat ini kita masih senang meninggikan diri berarti kita adalah orang rendahan dihadapan Tuhan, sebab kita telah mencuri kemuliaan Tuhan!

Setinggi apapun jabatan dan kedudukan anda, tetaplah bersikap rendah diri, sebab lebih baik rendah diri dihadapan manusia namun ditinggikan di hadapan Tuhan!

 “Barangsiapa terbesar di antara kamu,
Hendaklah ia menjadi pelayanmu.  Dan barangsiapa meningikan diri
Ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri
Ia akan ditinggikan”
  Matius 23 : 11 - 12

GOD Bless u

No comments: