Monday, January 22, 2018

(ArBer)Hari gini masih percaya peramal?

Hari gini masih percaya peramal?

Perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan yang semakin maju, tidak menjamin seseorang tetap mengandalkan rasio serta penalaran mereka sepenuhnya.  Ada kalanya beberapa diantara kita juga masih tergoda untuk meminta petunjuk kepada hal – hal “gaib” yang berada di luar rasio serta akal sehat manusia.

Beberapa orang di antara kita lebih suka membelikan sesajan kepada “orang pintar” untuk dapat meraih sukses dibandingkan untuk mengikuti seminar maupun pelatihan.  Ada juga yang lebih suka menanyakan bidang usaha apa yang harus diambil kepada orang pintar, dibandingakan untuk menyesuaikan dengan keahlian ataupun disiplin ilmu yang dimilikinya.  Bahkan ada juga yang lari kepada para peramal untuk menanyakan masa depan mereka, sedangakan mereka sendiri belum berusaha secara maksimal demi meraih masa depan mereka, dan diantara mereka terdapat juga orang – orang percaya.

Sejak keluar dari Mesir bangsa Israel sudah dilaran Tuhan untuk mempercayakan nasib mereka kepada para tukang tenun dan juga peramal.  Para pelamar tersebut dikatakan najis karena mereka “mengambil” otoritas Tuhan dalam menentukan masa depan seseorang.  Masa depan seseorang tentu tergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan juga usaha manusia itu sendiri.  Tuhan tentu tidak akan membuka jalan bagi mereka yang memang tidak mau mencari jalan.  Jadi mulai hari ini berushalah dengan maksimal untuk mengapai masa depan yang lebih baik, dan jangan tergiur oleh “kesuksesan” semu yang dapat diraih secara ekspres melalui cara – cara gaib diluar penalaran serta rasio manusia! Sebab sesungguhnya hanya Iman kita kepada Tuhanlah yang berada di atas rasio manusia, dan tidak ada yang lain selain itu!

Dari pada mempercai peramal nasib, lebih baik percaya sepenuhnya kepada DIA yang menciptakan si permal nasib tersebut!

 “Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh – roh peramal
Janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian
Menjadi najis kepada mereka; Akulah, TUHAN, Allahmu”
  Imamat 19 : 31

GOD Bless u

No comments: