Tuesday, February 13, 2018

(ArBer)Hanya sekedar "Like" saja?



Bagaimanakah perasaan anda keika melihat sebuah gambar ilsutrasi di atas?  Bisa jadi kita merasa malu, karena kita termasuk sering juga yang tidak peka terhadap lingkungan nyata, namun teramat peka terhadap dunia maya.  Kita lebih memliih memplubikasikan orang yang berkekurangan, dibandingkan untuk membantunya secara lansgung, benarkah demikian?

Kepekaan manusia dalam dunia nyata sudah teregerus oleh, kehidupan dalam dunia maya.  Dunia nyata yang bisa disaksikan serta dirasakan langsung oleh pikiran dan hati kita, sudah tidak begitu”nyata” lagi.  Sebaliknya kepopuleran di dunia maya, malahan semakin menjadi hal “nyata” yang harus segera diwujudkan.  Akhirnya empati serta simpati sudah tidak mendapatkan bagian lagi dalam kehidupan sosial umat manusia.

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan bahwa setiap orang yang inigin mengasihi diri – Nya, harus mengasihi – Nya secara nyata kepada sesama kita yang membutuhkan.  Apabila terdapat orang – orang yang berkekurangan diantara kita, maka kita wajib mengasihi mereka dengan perbuatan nyata, dan bukan hanya dengan komentar – komentar simpati saja.  Mereka yang kekurang tentu lebih membutuhkan uluran tangan kita secara nyata dibandingan dengan komentar – komentar simpati di dunia maya yang sebenarnya itu adalah dunia di mana keberadaan orang yang kekurangan tersebut tidaklah nyata, sebab orang berkekurangan tersebut hidup di dunia nyata disekitar kita, dan tidak hidup menderita di dunia maya!

Rasa simpati dan empati kita tidak mungkin tersalurkan hanya dengan meberikan “Like” terhadap orang – orang yang membutuhkan uluran tangan kita!

 “Maka Ia menjawab mereka :
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
Yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini
Kamu tidak melakukannya untuk Aku”
  Matius 25 : 45
GOD Bless u

No comments: