Wednesday, February 21, 2018

(ArBer)Ngumpet ni yeee


Ngumpet ni yeee

Dengan sudut pengambilan gambar yang tepat, beruang pada gambar di atas terlihat sedang bersembunyi.  Padahal belum tentu beruang tersebut benar – benar sedang bersembunyi, namun ada kemungkinan juga memang beruang tersebut sedang memang "ngumpet", karena takut melihat kedatangan manusia.

Manusia juga kerap bersembunyi terhadap orang lain ataupun juga terhadap Tuhan.  Biasanya itu terjadi oleh karena kesalahan yang telah dibuat mereka.  Adam dan Hawa juga melakukan hal serupa, yaitu bersembunyi ketika Tuhan datang dan mencari mereka di taman Eden.  Mereka bersembunyi bisa jadi karena malu(sebab dalam keadaan telanjang), dan yang pasti mereka merasa bersalah oleh karena telah melanggar satu – satunya larangan Tuhan Allah.

Manusia sampai saat ini kerap mengikuti sikap dari pada leluhurnya, yaitu lari bersembunyi ketika melakukan kesalahan.  Kebanyakan dari kita lebih suka lari dan membiarkan suatu permasalahan tidak terselesaikan.  Padahal jikalau saat itu Adam dan Hawa mau langsung datang kepada Tuhan dan mengakui kesalahan mereka, mungkin ceritanya akan berbeda, sebab sifat Allah adalah kasih dan pengampun.  Lihat saja Raja Daud yang dengan cepat sadar, menyesal, lalau datang mengakui dosanya, lalau apakah yang terjadi?  Hukuman memang akan tetap ada, namun hubungan Daud dengan Tuhan malah semakin erat, sehingga Daud disebut sebagai orang yang dipekenan – Nya.  Lalau bagaimana dengan kita? Apakah kita akan tetap bersembunyi, menyembunyikan dosa kita? Ataukah justru datang dengan hati yang penuh penyesalan dan memohon pengampunan Tuhan?

Jika anda sudah mengetahui bahwa Tuhan Allah maha pengasih dan pengampun, masakah kita masih mau bersembunyi oleh karena dosa kita?

 “Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu
Dan berfirman kepadanya : Di manakah Engkau?
Ia menjawab : ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini
Aku menjadi takut, karena aku telanjang:
Sebab itu aku bersembunyi”
  Kejadian 3 : 9 - 10
GOD Bless u

No comments: