Ada orang –
orang tertentu yang mempunyai kekuatan tubuh yang di atas tingkat
kewajaran. Gambar di atas adalah salah
satu contohnya. Meskipun ditusuk
menggunakan benda tajam yang keras, badan orang tersebut tidak mengalami luka,
sebab bisa jadi kulitnya lebih kuat dari pada tongkat besi tersebut.
Memang
mungkin saja da manusia yang kekuatannya melebihi manusian lainnya. Hal tersebut bisa terjadi oleh karena memang
mengalami suatu pelatihan fisik tertentu, atau memang bakat alami yang sudah
didapatkan dari semenjak dilahirkan.
Satu yang pasti adalah sesungghunya tidak ada manusia yang mempunyai
kekuatan menyamai ataupun melebih Tuhan Allah yang menciptakan manusia. Sekuat apapun, manusia tidak akan mungkin
bertahan berhadapan dengan Tuhan Allah.
Ayub
menyadari betul kelemahan dirinya di hadapan Tuhan Allah. Meskipun Ayub memiliki segalanya dan mungkin
menjadi orang terkaya di masanya, tetap saja dia sadar, bahwa dia “lemah” di hadapan
Tuhan. Lalu adakah kita yang saat ini
merasa kita mampu? Kita kuat akan segala pergumulan hidup dan sanggup
menhadapinya danpa campur tangan Tuhan Allah?
Hati – hatilah jikalau saat ini kita merasa kuat, sebab bisa jadi hal
tersebut menjadi kelemahan kita di dalam dunia ini!
Jangan
sekali – kali merasa hebat ataupun kuat secara psikis dan fisik dengan berlebihan, sebab semakin diri
kita merasa kuat, kita akan semakin melupakan Tuhan Sang pemberi kekuatan!
“Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan
Dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar
Aakah kekuatanku seperti kekuatan batu
Apakah tubuhku dari tembaga”
Ayub 6 : 11 - 12
GOD Bless u

No comments:
Post a Comment