Monday, July 20, 2020

(ArBer)Ingin hidup seribu tahun?


Ingin hidup seribu tahun?

Puisi pada gambar di atas adalah sebuah karya tak terlupakan dari seorang penyair muda bernama Charil Anwar.  Sampai dengan saat ini puisi tersebut masih banyak dibacakan oleh karena isinya yang mengandung berbagai makna yang positif namun juga kontroversi.

Kalimat “aku ingin hidup seribu tahun lagi” adalah salah satu kalimat kontroversial yang dapat mengandung berbagai makna.  Salah satu makna kalimat tersebut adalah mengacu kepada terbatasnya waktu bagi seseorang manusia.  Lalu coba bayangkan jikalau anda bisa hidup seribu tahun lagi, apakah yang akan anda lakukan? Dan apakah umur panjang tersebut akan membawa kebahagian dalam hidup ini?

Nyatanya umur panjang tidak menjamin akan kebahagian hidup, setidaknya itulah yang dikatakan dalam kitab Pengkotbah di dalam Alkitab.  Ternyata kualitas hidup leboh penting daripada kuantiti umur kita di dalam dunia ini.  Apabila kita dapat menggunakan wakktu yang ada dengan efektif serta efisies, maka umur pendek bukanlah suatu momok yang menakutkan.  Celakanya malahan banyak orang yang dikarunia umur panjang namun tidak bisa memanfaatkannya ataupun menikmatinya dengan penuh kebahagian, oleh karena kekuatan fisik dan raga yang sudah tidak mendukung lagi.  Jadi janganlah menunggu diberikan umur lebih dahulu, barulah kita mau melakukan ini dan itu, namun kerjakanlah apa yang memang bisa kita kerjakan saat ini!

Jangan meminta umur panjang kepada Tuhan, namun mintalah petunjuk agar bisa memanfaatkan serta menikmati waktu yang telah diberikan!

“Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun,
Kalau ia tidak menikmati kesenangan:
Bukankah segala sesuatu menuju satu tempat”
Pengkotbah 6 : 6
God Bless You

No comments: