Thursday, July 16, 2020

(ArBer)Masihkah tidak percaya kepada TUHAN?


Masihkah tidak percaya kepada TUHAN?

Nenek moyang orang percaya yaitu Bangsa Israel, adalah satu – satunya bangsa yang dapat merlihat serta merasakan langsung kebesaran serta anugerah Tuhan Allah.  Bukan hanya satu tapi banyak sekali mukjizat yang mereka rasakan selama 40 tahun lebih, lalu apakah iman mereka menjadi sempurna atau paing tidak mendekati sempurna?

Kenyataannya adalah bahwa bangsa Isarel justru tidak memiliki iman yang kuat, dan bahkan cenderung lemah dan mudah menyerah.  Mereka lebih sering bersungut – sungut, memprotes, meratapi nasib mereka bahkan mempersalahkan Musa dan juga Tuhan atas nasib mereka di padang gurun.  Mereka yang sudah melihat langsung kuat kuasa Allah ternyata tidak menjamin akan semakin takut serta semakin menaruh kepercayaan kepada- Nya.  Lalu bahimana dengan kita? Yang mungkin atau tidak pernah melihat langsung mukjizat dari Tuhan Allah?

Ukuran iman kita ternyata tidak tergantung pada berapa banyak dan berapa besar kita merasakan anugerah Tuhan, namun kepada komitmen kita untuk selalu meyakini serta percaya kepada- Nya, meskipun kenyataan hidup tidak seperti yang diharapkan.  Kita seharusnya tidak boleh memperlakukan Tuhan sesuai dengan apa yang kita rasakan dalam kehidupan ini! Sebab kenyataannya kehidupan ini tidak akan selalu “manis”!, yang harus kita lakukan adalah beriman, dan terus yakin dengan komitmen terus menerus kepada kebenaran- Nya! Dan mengesampingkan keadaan serta kondisi hidup kita saat ini yang mungkin “tidak baik”!

Jikalau anda mengacu percaya, maka tanpa mukjizat pun anda tetap percaya, namun jikalau sudah tidak percaya, maka ribuan mukjizatpun belum tentu mengubah sikap anda!

“Tuhan berfirman kepada Musa:
Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku
Dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada – Ku
Sekalipun sudah ada segala tanda
Mukjizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
Bilangan 14 : 11
God Bless You

No comments: