Wednesday, July 22, 2020

(ArBer)Nafsu berbelanja online.

Nafsu berbelanja online.

 

Keadaan pandemi yang masih belum juga berlalu memaksa banyak kebiasaan lama diubahkan dengan sebuah kebiasaan baru.  Salah satunya adalah kebiasaan berbelanja di toko fisik nyata menjadi perbelanjaan pada toko virtual atau biasa dikenal dengan online shooping.

Sistem belanja secara virtual memang tidak salah, namun malahan memberikan ide serta kesempatan bagi banyak orang untuk bisa membuka usaha sendiri.  Celakanya banyaknya persaingan serta promosi yang beredar terkadang membuat seseorang ketagihan untuk berbbelanja online.  Banyak keinginan yang lebih dikejar dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi, dan bisa jadi kita sendiri juga demikian, sehingga tanpa disadari kita sudah menjadi boros dalam mengelola pengeluaran kita.

Kebutuhan hidup memang harus tetap dipenuhi terutama kebutuhan yang berkaitan dengan Kesehatan tubuh kita, namun bukan berarti kita bernafsu lebih untuk memborong semua produk Kesehatan atau kebutuhan pokok lainnya.  Kita harus belajar mengendalikan nafsu kita unutk berbelanja.  Jangan jadikan alasan potongan harga agar kita bisa memuaskan nafsu belanja kita, sebab jika keuangan kita tidak benar – benar dikelola dengan baik, maka yang terjadi adalah kita sendiri akan mengalami defisit keuangan.  Apalagi pemasukan kita tentunya sedikit terganggu oleh karena keadaan ekonomi yang belum pulih seutuhnya, jadi dari pada ketagihan belanja online lebih baik, tidak mengunjungi dahulu situs belanja online!

Nafsu yang besar bisa menimbulkan kerugian yang besar juga, jadi kendalikanlah nafsu anda, Sebelum nafsu mengendalikan anda!

 

“Taruhlah sebuah pisau pada lehermu,

Bila besar nafsumu!”

Amsal 23 : 2

 

GOD Bless u


No comments: