Tuesday, October 27, 2020

(ArBer) Masakah masih mau makan muntahan sendiri?


 

Masakah masih mau makan muntahan sendiri?

 

Anjing – anjing modern saat ini umumnya diperlakukan sepesial layaknya manusia.  Bukan hanya mendapat tempat tinggal serta perawatan yang baik, namun kebutuhan mereka juga diperhatikan layaknya manusia.  Gambar di atas adalah salah satu contohnya di mana seekor anjing mendapatkan makanan istimewa layaknya manusia.

Melihat berbagai makanan yang saat ini tersedia bagi binatang yang konon katanya paling dekat dengan manusia tersebut, maka sudah dipastikan hewan – hewan tersebut sudah tidak mau lagi memakan makanan sisa ataupun kotor, apalagi sampai memakan muntahnya sendiri, bukan begitu.  Secara logika memang benar seperti itu, namun dalam kenyataanya bisa saja anjing tersebut kembali memakan muntahannya sendiri.

Orang bebal diibaratkan peng-amsal dengan anjing yang kembali memakan muntahnya sendiri.  Orang bebal kerap melakukan kebodohan, dan meskipun sudah merasakan konsekuensinya secara langsung namun mereka kembali melakukan hal serupa yang sama.  Tidak ada perkembangan yang signifikan bagi ornag bebal, sebab mereka cenderung melakukan kesalahan yang sama.  Lau pertanyaanya adalah apakah kita juga termasuk orang bebal? Yang kerap melakukan kesalahan serta dosa yang sama?

Kita sudah diberi Anugerah istimewa dengan penebusan Kristus atas dosa kita, lalu masakah kita mau kembali kepada “muntahan” kita yang kotor itu?

 

“Seperti anjing yang kembali ke muntahnya

Demikianlah orang bebal yang

Mengulangi kebodohannya”

 Amsal 26 : 11

God Bless You

No comments: