Tuesday, December 22, 2020

(ArBer) Tidak mudah menjadi seorang Ibu.

 


Tidak mudah menjadi seorang Ibu.

 

Berbicara tentang hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember di negara kita, maka kita teringat kepada seorang Ibu yang bernama Maria.  Seorang Ibu yang mengandung Anak Allah.  Mungkin mudah jikalau Maria tidak mengetahui bahwa Anak yang dikandungnya adalah Anak Allah, namun jikalau mengetahuinya tentunya Maria akan terbeban menjadi ibu seorang Anak Allah.

Kenyataanya Maria tetap menjalani perannya untuk menjadi seorang Ibu dengan baik.  Semasa mengandung, banyak sekali cobaan yang harus dihadapi, mulai dari melakukan perjalan yang jauh sampai dengan melahirkan di tempat yang semestinya.  Belum lagi banyak yang datang menyembah Sang Bayi kudus.  Bagi seorang ibu yang tidak siap, maka akan timbul banyak pertanyaan dan perbantahan kepada Tuhan Allah yang mengaruniakan Sang Anak Allah, namun Maria menyimpan banyak perkara dan menjalankan perintah Tuhan layaknya seorang hamba.  Intinya Maria menjadi seorang ibu yang benar – ebnar mengesampingkan ke-egoisannya demi kehendak Tuhan dan juga Anak Allah yang dikandungnya.

Perjuangan seorang Ibu tidaklah mudah, muali dari mengandung sampai dengan melahirkan anak – anak mereka.  Belum lagi mendidik anak – anak di masa pertumbuhannya.  Jadi jikalau disekitar kita ada wanita – wanita hebat seperti itu, maka wajiblah kita menghormati mereka, sebab sangat tidak mduah menjadi seorang ibu.  Kasihilah mereka sebab memalui wanita – wanita hebat seperti itulah kita beroleh kehidupan seperti saat ini.  Doakanlah mereka selalu dan jadilah saluran kasih serta berkat melalui Tuhan Allah kepada mereka!  Sebab kehidupan ini juga Tuhan berikan kepada kita melalui wanita – wanita ataupun ibu – ibu kuat tersebut.

Sampai kapanpun seorang ibu akan tetap mengashi dan mengorbankan apapun demi anaknya!

 

“Tetapi Maria menyimpan segala perkara

Itu di dalam hatinya dan merenungkannya”

 Lukas 2 : 24

God Bless You

No comments: