Sunday, April 18, 2021

(ArBer)Setia menunggu sampai mendapatkan makanan

 


Setia menunggu sampai mendapatkan makanan

 

Kebiasaan anjing seperti gambar di atas sepertinya bukanlah hal baru.  Setiap majikannya menikmati makanan, maka anjing biasanya akan selalu berada di bawah meja dan tidak pernah jauh dari tuannya.  Apakah hal tersebut menunjukkan kestiaanya? Atau justru hanya menunggu kesempatan adanya makanan yang jatuh? Atau keduanya bisa jadi.

Perempuan yang diceritakan pada Injil Markus, memang agak diluar nalar, sebab dia berani membalas perkataan Yesus.  Bukan hanya membalas dia juga membalasnya dengan memberikan perumpamaan bahwa dirinya adalah layaknya “anjing” namun masih berhak menerima anugerah Tuhan untuk kesmebuhan anaknya.  Iman yang cukup kuat tersebut akhirnya berdampak pada kesembuhan anaknya yang dikejakan Yesus.

Iman yang kuat biasanya sulit sekali dipertahankan.  Ketika kita beriman akan suatu hal biasanya pada awlanya akan kuat, namun seiring berjalannya waktu maka iman kuat tersebut akan luntur seketika saja.  Kita sebagai orang percaya tampaknya harus belajar dari perempuan paa Injil Markus tersebut, yang pantang menyerah meminta pertolongan anugerah dari Tuhan.  Meskipun menyadari bahwa dirinya “rendah” namun tetap merasa pantas menerima Anugerah Tuhan.  Jadi jikalau ada doa serta permohonan kita yang belum dikablukan Tuhan Allah, tetap berusaha dengan setia agar menjadi layak mendapatkan jawaban dari permohonan tersebut!

Siapa yang tega untuk tidak memberi makanan kepada se-ekor anjing yang menunggu dengan setia di bawah meja makan kita?

 

“Tetapi perempuan itu menjawab : Benar Tuhan

Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah

Yang dijatuhkan anak – anak

Maka kata Yesus kepada perempuan itu:

Karena kata-atamu itu, pergilah sekarang sebab

Setan itu sudah keluar dari anakmu”

Markus 7 : 28 : 29

God Bless You

No comments: