Tuesday, June 1, 2021

(ArBer)Jangan dibiarkan bebas

 


Jangan dibiarkan bebas

 

Ibadah kita adalah kepada Tuhan dan buan kepada manusia, namun demikian aplikasi ibadah kita haruslah juga dirasakan oleh sesama kita.  Kita tidak bisa dikatakan beriman, jikalau ke-imanan kita tidak dirasakan oleh sesama kita.

Berbicara tentang ke- imanan kita, perkataan kita juga merupakan salah satu faktor yang bisa membuktikan fakta ke-imanan kita kepada Tuhan.  Perkataan yang sia – sia bahkan juga sembrono tidak bisa dihapus oleh kekhusyukan kita dalam beribadah.  Malahan ibadah kita kepada Tuhan akan “tercoreng” oleh karena kita sembarangan berbicara atau dengan kta lain tidak mengekang lidah kita.

Ibadah yang tulus kepada Tuhan akan menjadi sia – sia saja jikalau perkataan kita tidak mencerminkan kebenaran firman Tuhan.  Ke-imanan yang kita anggap adalah urusan pribadi antara kita dengan Tuhan, ternyata memiliki tanggung jawab moril juga kepada sesama kita.  Jadi janganlah hanya fokus terhadap kegiatan ke – agamaan saja, namun kehidupan sosial kita tidak mencerminkan kebenaran firman Tuhan!  Sejatinya ibadah yang sejati adalah iabdah yang menyenangkan hati Tuhan yaitu dengan melakukan serta mengucapkan apa yang benar menurut- Nya!

Lidah yag terkekang salah satu kunci ibadah yang sejati!

 

“Jikalau ada seseorang menaggangap dirinya beribadah

Tetapi tidak mengekang lidahnya

Ia menipu dirinya sendiri, maka sia – sialah ibadahnya”

 Yakobus 1 : 26

God Bless You

No comments: