Wednesday, September 29, 2021

(ArBer) Tirulah etos kerja dan pola pikir semut

 


Tirulah etos kerja dan pola pikir semut

 

Istana semut yang besar seperti gambar di atas bukanlah dibangun dalam waktu semalam saja.  Butuh waktu lama untuk bisa menghasilkan “bangunan” sarang semut tersebut, dan satu yang pasti semut – semut yang membangun kediamannya tersebut konsisten dallam mengerjakannya, sampai terbentuk suatu sarang yang tinggi besar untuk ukuran binatang sekecil semut. 

Kita semua harus belajar seperti semut dalam mengerjakan apapun, bahkan juga dalam hal perencanaan.  Semut selalu mengumpulkan makanan sebanyak mungkin untuk menghadapi musim – musim yang belum tentu ideal bagi mereka, seperti musim dingin berkepanjangan, ataupun bahkan musim kemarau panjang.  Apabila diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari – hari maka hal tersebut adalah berupa kerja keras dan rajin menabung untuk masa depan.

Manusia tentu berbeda dengan semut yang kecil, oleh karena manusai cipataan Tuhan Allah yang paling sempurna, namun ada kalanya sifat serta pola pikir kita kalah oleh semut – semut kecil tersebut.  Kita kerap menunggu momentum untuk dapat bekerja keras, bahkan jarang memikirkan masa depan.  Pola hidup kita terkadang hanya memikirkan dalam jangka pendek saja, dan apabila ada keadaan yang tidak ideal, kita kerap kerepotan dalam menghadapinya.  Jadi seperti kata pengamsal, kita seharusnya menggunakan prinsip semut dalam berusah yaitu tak kenal lelah dan selalu mempunyai persiapan yang cukup bahkan dalam keadaan yang buruk sekalipun!

Sarang semut di atas bukan hanya sebagai tempat perlindungan saja, namun juga sebagai makanan yang dibutuhkan mereka, ketika datang musim – musim yang tak bersahabat!

 

“Semut bangsa yang tidak kuat,

Tetapi yang menyediakan makananya di musim panas”

 Amsal 30 : 25  

God Bless You

No comments: