Thursday, November 25, 2021

(ArBer)Suka dipanggil sebagai guru.

 


Suka dipanggil sebagai guru.

 

Seorang guru harus menjadi panutan bagi murid – muridnya.  Bukan hanya bisa menyalurkan ilmu namun juga harus menjadi role model teladan bagi murid – murid- Nya!  Jadi tentu saja tidak mudah untuk menjadi seorang guru.

Pada jaman perjanjian baru, banyak sekali ornag farisi dan ahli taurat “berebut” untuk dipanggil sebagai guru.  Mereka  tahu bahwa seorang guru ataupun rabi adalah orang yang patut dihormati oleh karena jasa – jasanya.  Kebetulan orang farisi dan ahli taurat adalah orang yang gila hormat, jadi mereka sangat bangga jikalau dipanggil guru ataupun rabi.  Mereka hanya ingin dihormati saja, namun demikian dalam hal pengajaran serta memberi teladan, mereka sama sekali tidak melakukannya.

Yesus yang adalah Rabi sebenarnya memperingati orang – orang agar jangan mau menerima hormat apalagi dipanggil sebagai guru.  Yesus bukannya tidak menghargai profesi seorang guru, namun demikian Dia tahu bahwa kerap profesi tersebut hanya digunakan untuk pemuasan ego pribadi saja.  Jadi mulai saat ini janganlah mudah jumawa apabila ada yang menhormati kita dan memanggil kita seorang guru.  Tetaplah rendah hati sambil terus memberikan teladan sesuai dengan apa yang kita ajarkan kepada orang – orang sekitar kita!

Seorang guru sejati tidak akan bangga hanya dipanggil sebabagi guru, namun akan bangga jikalau mereka yang diajarkannya bisa mengikuti ajarannya dan menjadi lebih sukses daripadanya!

 

“Mereka suka menerima penghormatan di pasar

Dan suka dipanggil Rabi.

Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi

Karena hanya satu Rabimu dan kamu

Semua adalah saudara”

 Matius  23 : 7 - 8  

God Bless You

No comments: