Monday, January 24, 2022

(ArBer)Senang menerima pujian serta penyembahan

 


Senang menerima pujian serta penyembahan

 

Menyembah patungbsaja sudah salah, apalagi menyembah patung suatu tokoh tertentu.  Sebaliknya bagi tokoh tertentu yang disembah layaknya dewa, pastinya hatinya akan sangat berbunga – bunga serta bangga.

Perasaan tersebut itulah yang sepertinya dirasakan oelh para ahli Taurat ataupun orang farisi pada jaman Kristus Yesus datang ke dunia ini.  Orang – orang farisi bangga dipanggil sebagai seorang Rabi, mereka juga suka akan pencitraan serta pujian penghormatan dari banyak orang.  Mereka merasa orang paling suci sehingga pantas dipandang sepesial serta diperlakukan sepesial melebihi banyak orang.  Mereka mersa yang paling benar dan kudus, namun benarkah demikian?

Tuhan Yesus justru menghardik mereka yang suka sekali ditinggikan serta di agungkan banyak orang.  Sebaliknya Yesus sendiri yang pantaa ditinggikan saja mengambil perang “terendah” unyuk melayani umat manusia ciptaan- Nya!  Lalu bagaimanakah dengan kita? Apakah kita suka apabila banyak orang memuji kita? Atau bahkan sampai menyembah kita?  Jikalau memang kita suka akan hal tersebut, maka sebenarnya kita tidak layak mendapatkan tempat di kerajaan sorga!

Jikalau seseorang bangga menerima pujian serta penyembahan yang tidak pantas ditujukkan kepadanya, maka dia berdosa!

 

“Mereka suka duduk di tempat terhormat

Dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat

Mereka suka menerima penghormatan

Di pasar dan suka dipanggil Rabi”

 Matius 23 : 6 - 7

God Bless You

No comments: