Wednesday, February 23, 2022

(ArBer)Memandang rendah sesama saudara sendiri

 


Memandang rendah sesama saudara sendiri


Hari yang malang ataupun sial bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.  Tidak ada yang bisa menebak dengan pasti kapan kondisi tersebut akan terjadi.  Apabila kondisi atau saat malang tersebut terjadi kepada teman kita, lalu apakah tindakan kita? membantunya atau justru memandang rendah mereka dengan menertawakan serta menyalahkan diri mereka sendiri.

Contoh sederhananya adalah pada saat momen pandemi seperti ini.  Jikalau ada teman atauun kerabat kita yang tepapar virus corona, lalu apakah kota menjauhi mereka dengan memandang rendah mereka? Atau justru memberi dukungan moril agar mereka bisa tetap bersemangat dan lekas sembuh?

Tuhan juga memperingati bangsa Israel melalui Nabi Obaja agar mereka semua busa bertobat dan kembali kepada Tuhan.  Bangsa Israel yang tegar tengkuk tersebut ternyata bukan hanya bermasalah dengan bangsa lain, namun juga kerap bermasalah dengan sesama saudara sebangsa.  Mereka egois serta kerap memandang rendah saudaranya yang tertimpa musibah.  Kita sebagai anak – anak Tuhan kiranya dijauhkan dari sikap tersebut! Sebab bisa jadi keadaan malang tersebut ataupun musibah tersbut berbalik menimpa kita, lalau apakah kita juga siap dan sanggup bertahan dari reaksi orang sekitar kita yang bukan membantu namun malahan merendahkan kita?

Jikalau kita tak sanggup membantu, minimal kita tidak menertawakan sesama kita yang tertimpa musibah ataupun sedang mengalami kemalangan!

 

“Janganlah memandang rendah saudaramu

Pada hari kemalangannya

..................................................”

 Obaja 1 : 12

God Bless You

No comments: