Wednesday, March 23, 2022

(ArBer)Bolehkah menolak rejeki?

 


Bolehkah menolak rejeki?

 

Kita semua tentunya sepakat, untuk menolak uang yang diberikan orang lain secara gratis, dan juga uang dalam jumlah besar yang tidak tahu dari mana asal usulnya.  Menerima rezeki seperti itu bisa jadi membuat kita terlibat dalam kejahatan pencucian uang atau juga gratifikasi.

Coba bayangkan sebaliknya apabila rejeki yang diberikan kepada anda adalah hadiah yang memang pantas kita terima, dan juga dari sumber yang jelas.  Apakah anda juga masih menolaknya?  Bisa jadi kita menerimanya oleh karena memang itu adalah berkat dari Tuhan yang dititipkan dari mereka yang mendapat bantuan kita.  Hal tersebut memang tidaklah salah, namun demikian menolak rejeki juga sebenarnya boleh saja kita lakukan.

Adalah nabi Elisa yang tercatat di dalam Alkitab, yang menjadi seorang penolak rejeki.  Elisa menolak pemberian Naaman sang Panglima perang dengan alasan yang jelas bahda beliau adalah abdi Tuhan dan tidak pantas menerima penghargaan apapun dari manusia.  Sungguh mulia maksud hati nabi Elisa, meskipun beliau menolak rejeki dari orang yang disembuhkannya.  Elisa sadar dan tahu bahwa dia hanyalah abdi Allah, dan bukan dialahn yang pantas mendapat ucapan terima kasih.  Sebaliknya bujangnya yang menganut prinsip dilarang menolak rejeki, malahan mendapatkan kutuk dari Tuhan Allah.

Tidak ada salahnya kok menolak rejeki, asalkan ada alasan yang kuta serta kerelaan di dalam hati kita!

 

“Tetapi Elisa menjawab: Demi TUHAN yang hidup,

Yang dihadapan- Nya aku menjadi pelayan

Sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa

Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya

Menerima sesuatu, ia tetap menolak”

 2 Raja - raja 5 : 16

God Bless You

No comments: