Wednesday, May 25, 2022

(ArBer)Keturunan ular beludak

 


Keturunan ular beludak

 

Secara kasat mata, sulit sekali membedakan orang yang tulus dengan orang yang munafik.  Orang yang terlihat oleh mata adalah orang yang jujur dan tulus bisa saja tidak seperti yang ditampilkan.  Kemunafikan setiap orang biasanya selalu dibungkus oleh penampilan yang “polos” apa adanya.

Orang – orang munafik sudaha da sejak dahulu kala.  Ketika Yesus berada di dalam dunia ini, Dia kerap berhadapan dengan orang – orang yang demikian.  Yesus kerap kali menegur mereka dengan keras, namun kenyataanya memang orang – orang munafik tersebut sulit sekali untuk bertobat.  Puncaknya adalah merekalah yang memicu isu agar Yesus disalibkan!

Kemunafikan adalah sikap berbahaya yang susah sekali dikenal atau bahkan dihentikan.  Benih – benih ataupun bahkan buah – buah kemunafikan bisa saja di dalam hati kita saat ini.  Ketika apa yang keluar dari mulut berbeda dengan isi hati, maka secara tidak lansung kita juga adalah termasuk orang – orang munafik.  Tuhan Yesus amat membecnci sikap munafik dalam diri umat- Nya!  Meskipun sesama kita tidak mengetahui kemunafikan kita, namun tahu tahu benar, oleh karena itu janganlah menentang Tuhan lagi dengan memelihara sikap munafik dalam hidup kita!  Lekaslah bertobat dan tinggalkan sikap itu sebelum kita menerima konsekuensinya!

Jikalau kita memelihara kemunafikan maka kita bukanlah lagi anak – anak Tuhan, melainkan keturunan dari si ular beludak yang akan berakhir di dalam panas api neraka!

“Hai kamu keturunan ular beludak

Bagaimana kamu dapat mengucapkan hal – hal yang baik

Sedanglkan kamu sendiri jahat?

Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati”

 Matius 12 : 34

God Bless You

No comments: