Mengisi kemerdekaan, dan bukan menyalahgunakannya!
Tidak teras tahun ini bangsa kita telah memasuki HUT
Kemerdekaan yang ke- 77. Artinya kita
sudah merasakan kemerdekaan dan kebebasan dari belengu penjajah selama 77
tahun. Lalu pertanyaanya adalah apakah
kita hanya”menikmati” saja kemeredekaan yang telah diraih para pahlawan bangsa?atau lebih parahnya lagi, kita malahan menyalahgunakannya?
Kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah
harusnuya dimaknai dengan berbagai macam hal positif. Tidak dalah kita menikmati “hasil” perjuangan
pahlawan bangsa, namun demikian kita juga bpunya tugas untuk menjaga
kemerdekaan yang telah diraih ini. Kita
yang telah merdeka janganlah justru menyalah gunakan kemerdekaan ini dengan
melakukan hal – hal negatif yang nanyinya mengancam kesatuan bangsa ini,
seperti dengan meneruskan kabar hoax ,
mempraktekkan intoleransi di masyarakat, sampai dengan bersikap apatis terhadap
aturan penguasa! Kita memang bebas untuk
memilih apa yang harus dilakukan, namun dalam setiap pilihan kita tentu ada
konsekuensi yang akan dihasilkan.
Sebagai orang percaya kita wajib menjaga kemerdekaan
bangsa ini dengan hal yang justuru bisa mengeratkan hubungan antar sesama
bangsa. Sama seperti menjaga kemerdekaan
negara ini dengan berbagai hal positif, kemerdekaan dari dosa yang telah kita
peroleh oleh karena pengorbanan Yesus Kristus juga perlu kita jaga selalu. Kita janganlah mau mendekati dosa ataupun
dibelenggu oleh dosa lagi, sebab Dia hanya sekali saja berkorban untuk
memerdekkan kita dari upah dosa! Dan tidak
akan ada pengorbanan untuk kedua kalinya, jadi sekali merdeka dari dosa,
tetaplah merdeka!
Menyalahgunakan kemerdekaan = belum merdeka sepenuhnya!
“Hiduplah sebagai
orang merdeka dan bukan seperti
Mereka yang
menyalahgunakan kemerdekaan itu
Untuk menyelubingi
kejahatan – kejahatan mereka
Tetapi hiduplah
sebagai hamba Allah”
1 Petrus 2 : 16
God
Bless You
No comments:
Post a Comment