Menarilah dengan bebas di hadapan TUHAN!
Setiap orang pasti setidaknya pernah menari ataupun punya
keinginan untuk menari. Menari juga
dikatakan sebagai ekspresi hati yang bahagia, sehingga anggota tubuh bergerak
secara otomatis mengikuti alunan musik ataupun lagu tertentu. Jadi jikalau anda ingin menari, maka
menarilah jangan ragu – ragu.
Raja Daud adalah salah satu contoh raja yang cukup
ekspresif terhadap segala hal. Raja Daud
pandai bermain musik sampai dengan membuat sajak, bahkan ketika bahagia oleh
karena pertolongan Tuhan, Ia mengekspresikan diri dengan menari – nari begitu
rupa tanpa mempedulikan keadaannya yang sedang telanjang. Namun dibalik itu semua raja Daud
mengekspresikan dirinya begitu rupa oleh karena ucapan syukur kepada Tuhan
Allah semesta alam yang telah menyematkanya.
Daud saja yang adalah raja besar pada jamannya tidak “jaga image” ketika mau mengekspresikan
rasa syukur dan bahagia kepada Dia yang memberkatinya, lalu bagaimanakah
dengan kota saat ini, yang lebih sering “jaga
image” ketika hendak memuji nataupun memuliakan Tuhan semesta alam? Memang kita tidak perlu sampai menanggalkan
pakian kita, namun hendaknya ketika kita memuji serta memuliakn- Nya, kita
melakukannya dengan sungguh – sungguh dan dengan penuh antusias! Dan bukan
mempertahankan pandangan sesama disekitar kita!
Memuji, melompat, dan menarilah begitu rupa sebagai
ungakan rasa syukur kita kepada- Nya! Janganlah
mementingkan penilaian manusia, namun penilaian Tuhan!
“Daud dan seluruh
kaum Israel menari – nari di hadapan TUHAN
Dengan sekuat tenaga,
diiringi nyanyian, kedapi
Gambus, rebana,
kelentung dan ceracap”
2 Samuel 6 : 5
God
Bless You
No comments:
Post a Comment