Monday, August 1, 2022

(ArBer)Menarilah dengan bebas di hadapan TUHAN!

 


Menarilah dengan bebas di hadapan TUHAN!

 

Setiap orang pasti setidaknya pernah menari ataupun punya keinginan untuk menari.  Menari juga dikatakan sebagai ekspresi hati yang bahagia, sehingga anggota tubuh bergerak secara otomatis mengikuti alunan musik ataupun lagu tertentu.  Jadi jikalau anda ingin menari, maka menarilah jangan ragu – ragu.

Raja Daud adalah salah satu contoh raja yang cukup ekspresif terhadap segala hal.  Raja Daud pandai bermain musik sampai dengan membuat sajak, bahkan ketika bahagia oleh karena pertolongan Tuhan, Ia mengekspresikan diri dengan menari – nari begitu rupa tanpa mempedulikan keadaannya yang sedang telanjang.  Namun dibalik itu semua raja Daud mengekspresikan dirinya begitu rupa oleh karena ucapan syukur kepada Tuhan Allah semesta alam yang telah menyematkanya.

Daud saja yang adalah raja besar pada jamannya tidak “jaga image” ketika mau mengekspresikan rasa syukur dan bahagia kepada Dia yang memberkatinya, lalu bagaimanakah dengan kota saat ini, yang lebih sering “jaga image” ketika hendak memuji nataupun memuliakan Tuhan semesta alam?  Memang kita tidak perlu sampai menanggalkan pakian kita, namun hendaknya ketika kita memuji serta memuliakn- Nya, kita melakukannya dengan sungguh – sungguh dan dengan penuh antusias! Dan bukan mempertahankan pandangan sesama disekitar kita!

Memuji, melompat, dan menarilah begitu rupa sebagai ungakan rasa syukur kita kepada- Nya!  Janganlah mementingkan penilaian manusia, namun penilaian Tuhan!

 

“Daud dan seluruh kaum Israel menari – nari di hadapan TUHAN

Dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kedapi

Gambus, rebana, kelentung dan ceracap”

 2 Samuel 6 : 5

God Bless You

No comments: