Orang - orang munafik
Melihat gambar di atas, mungkin sebagian kita ada yang
tertawa, namun juga ada yang merasa miris.
Bagaimana tidak, bahwa kasih sayang kepda orang tua, ternyata tidak
benar – benar tulus. Kelihatannya mungkin
tulus, namun didalamnya mengandung makna lain, dan sudah pasti apa yang
ditunjukkannya adalah kepura – puraan, kebohongan atau hanya kemunafikan
belaka.
Tuhan Yesus kerap menegor ahli – ahli taurat dan orang
farisi terhadap suku Yahudi di Israel.
Mereka yang merasa lebih “hebat” dari orang biasa dari segi rohaninya,
biasanya adalah mereka yang munafik dan hanya bertujuaan untuk menymbongkan
diri mereka. Suatu ibadah memang harus
ditunjukkan secara konsisten, namun jikalau segala konsistensi tersebut
hanyalah keterpaksaan ataupun kepalsuan belaka, maka sama sekali ibadah ataupun
ketaatan tersebut tidaklah berguan.
Bisa jadi ada kebiasaan orang farisi ataupun ahli taurat
pada jaman Yesus yang “mengalir” dalam nadi rohani kita. Bisa jadi kita juga orang yang penuh
kemunafikan serta kepura – puraan, namun satu yang jelas, di mata Tuhan semua
terlihat bahkan sampai dengan maksud hati serta pikiran terdalam kita. Jadi janganlah berlaku seperti orang munafik sebab
kemunafikan tidak akan mendapatkan upah apapun dari Tuhan Allah yang Maha
memberi!
Kebohongan, kepura – puraan serta kemunafikan adalah
tanda seseorang yang tidak mengandalkan Tuhan dalam hidupnya!
“Demikianlah jugalah
kamu,
Di sebelah luar kamu
tampaknya benar di mata orang
Tetapi di sebelah
dalam kamu penuh
Kemunafikan dan
kedurjanaan”
Matius 23 : 28
God
Bless You
No comments:
Post a Comment