Friday, September 23, 2022

(ArBer)Kuasa Doa dan Puasa

 


Kuasa Doa dan Puasa

 

Tuhan mempunya hak perogratif unyuk menjawab doa – doa kita, namun bukan berarti kita juga pasif tidak melakukan apapun selain memanjatkan doa kepada- Nya.  Pada jaman Esther bangsa yahudi bukan hanya berdoa akan tetapi juga melakukan puasa juga.

Bangsa Yahudi akan segera dibinasakan ketika itu, namun rencana jahat Haman ternyata justru bocor terlebih dahulu.  Bangsa Yahudi saat itu hanya mempunyai satu harapan saja yaitu melalui Ratu Esther.  Ratu Esther yang juga berada dalam bahaya jikalau datang kepada raja tanpa dipanggil akhirnya mengajak semua bangsa Yahudi berdoa dan juga berpuasa tiga hari lamanya.  Hasilnya mengejutkan dan Tuhan mendengarkan permohonan mereka sehingga mereka lolos dari pembantaian massal.

Setiap dari kita tentu mempunyai pokok doa tertentu kepada Tuhan.  Permohonan yang kita ajukan tentu tidak selalu dikabulkan secara instan oleh Tuhan, dibutuhkan konsistensi unyuk terus menerus memohon kepada- Nya!  Dan jikalau perlu kita juga harus berpuasa untuk menunjukkan keteguhan hati serta iman kita kepada Tuhan.  Jadi belajarlah untuk meminta dengan sikap yang penuh hormat serta berserah kepada kedaulatan Tuhan unyuk menjawab!  Dan jangan lupa paksakan diri juga berpuasa, agar iman kita bisa tetap kuat selama masa penantian jawaban atas doa kita!

Doa dan puasa dari kita menunjukkan kesungguhan kita dalam memomohan juga keyakinan kita kepada Tuhan yang maha kuasa!

 

“Pergilah kumpulkanlah semua orang Yahudi

Yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku

Janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya

Baik waktu malam, baik waktu siang

Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian

.............................................”

 Esther 4 : 16

God Bless You

No comments: