Siapakah Ibu dan saudara Kristus?
Sekilas beberapa orang pastilah akan protes ketika
Mendengar Yesus mengatakan bahwa siapakah Ibu dan Saudara- Nya? Masakah Yesus tidak mengenal orang tua maupun
saudara serumah- Nya? Atau apakah Yesus justru tidak mau mengakui mereka?
Sebelum lebih jauh lagi kita berpikiran negatif,
seharusnya kita menyadari inti dari pernyataan Yesus ketika itu! Bukannya tidak
mengakui keberadaan Ibu maupun saudara – saudara- Nya, namun Yesus sebenarnya
sedang memberikan penekanan bahwa baik saudara sedarah- Nya maupun orang lain
sama – sama ciptaan- Nya dan sama – sama akan dianggap saudara – saudaraNya.
Kesempatan untuk mendapat kasih dari pada Kristus
sebenarnya terbuka bagi semua ciptaan- Nya tanpa memandang suku, ras maupun
ikatan darah tertentu, intinya jikalau kita mua melaksanakan firman- Nya maka
dengan demikian kita juga termasuk ke dalam anggota kerajaan- Nya, dan kita
secara otomatis telah menjadi saudara Kristus juga. Jadi laukuanlah segela fimran – Nya yang
telah kita pelajari! Yakinlah bahwa Kristus
telah menerima kita terlebih dahulu sebagai anak, sahabat ataupun juga saudara-
Nya! Hanya tinggal kita sendiri yang
menentukan apakah mau nerima- Nya sebagai Bapa, teman, saudara dan juga
Juruselamat? Jikalau mau maka dengar dan lakukanlah firman – Nya!
Kita semua adalah kepunyaan Tuhan, jadi lakukanlah
kehendak- Nya! Sebab hidup kita adalah kepunyaan – Nya!
“Tetapi Ia menjawab
mereka
Ibu- Ku dan saudara –
saudara- Ku ialah mereka
Yang mendengarkan
firman Allah dan melakukannya”
Lukas 8 : 21
God
Bless You
No comments:
Post a Comment