(ArBer)Malas untuk bangun dan duduk

 

Malas untuk bangun dan duduk

 

Satu kata yang bisa kita berikan setelah meliha gambar di atas tentunya adalah “malas”, meskipun kata “kreatif” juga pantas digunakan untuk menggambarkannya.  Herannya mereka yang malas biasanya dikarunia oleh banyak ide brilian, dan itulah yang terjadi seperti gambar di atas.

Tidak ada salahnya untuk istirahat ataupun tidur, sebeb hal tersbeut adalah kebutuhan dasar mansuia, hanya saja jangan menjadikannya sebagai hobi yang sering dilakukan secara konsisten.  Terlalu sering memejamkan mata dan berada di alam mimpi akan membuat banyak waktu di alam nyata ini terkuras.  Dan jikalau sudha demikian maka, apa yang ingin dicapai ataupun diraih di dunia nyata ini akan semakin sulit terweujud.

Kemalasan tidak ada hubungannya dengan genetika, namun kemalasan adalah seperti penyakit menular yang mudah menjangkiti siapa saja tanpa pandang bulu.  Sebelum kemalasan dan “rebahan” menjadi “mata pencaharian” kita, alangkah baiknya kita sadari satu hal bahwa, kemalasan tidak menghasilkan apapun kecuali penderitaan yang tertunda.  Maksudnya adalah bahwa memang kesannya enak kita bisa memejamkan mata, dan tidur berlebihan tanpa melakukan apapun, namun sebenarnya beban hidup yang harus kita tanggung tidak akan hilang, malahan akan bertambah berat ketika kita tersadar!, jadi dari pada malas – malasan dan rebahan, lebih baik gun akan waktu untuk beraktivitas dan berproduktivitas, serta yang utama adalah gunakan waktu untuk mencari tahu dan lalu mengerjakan kehendak Tuhan dalam kehidupan ini!

Semakin anda menjauhi kelamalasan berarti semakin anda juga menjauhi kemalangan!

 

“Hai pemalas berapa lama lagi engkau berbaring

Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?”

Amsal 6 : 9

God Bless You