Tuesday, November 8, 2022

(ArBer)Tidak sayang nyawakah?

 


Tidak sayang nyawakah?

 

Kejadian pada gambar di atas sebenarnya sudah sering terjadi di dalam kehidupan kita sehari – hari.  Sudah tahu bahaya, bukanya menghindar, eh malahan mencoba untuk menghadang bahaya itu sendiri, hasilnya sudah pasti akan celaka, atau minimal hampir celaka.

Kitab Amsal juga mengatakan bahwa ada perbedaan kontras antara orang yang bijak dengan orang bodoh yang dikatkan tidak berpengalaman dalam melihat bencana.  Orang yang bijak ketika melihat bencana mereka menghindarinya oleh karena tahu bahwa dampaknya tidak akan baik bagi dirinya.  Sebaliknya bagi orang bodoh bencana bukanlah suatu yang menakutkan, sampai dengan bencana tersebut mendatangkan malapetaka bagi dirinya.

Kita tentu bisa membedakan secara logis dan sederha tentang apa yang boleh dan apa ynag tidak diperbolehkan.  Mana yang bahaya dan mana yang tidak bahaya, jadi untuk apa kita memaksakan diri unutk mempertaruhkan nyawa kita terhadap sesuatu yang tidak berguna dan berbahaya seperti gambar di atas?  Mengapakah kita tidak menyangi nyawa satu – satunya pemberian Tuhan ini?  Dan malahan dengan sengaja untuk mendatangkan celaka bagi diri sendiri?

Sebagian besar korban dari bencana ataupun melapateka yang terjadi, adalah berasal dari keinginan hati sendiri!

 

“Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia

Tetapi orang tak berpengalaman berjalan terus

Lalu kena celaka”

Amsal 22 : 3

God Bless You

No comments: