Wednesday, December 21, 2022

(ArBer)Bersukacita menyambut Sang Terang.

 


Bersukacita menyambut Sang Terang.

 

Siapa yang pernah kesenangan sampai dengan berjingkrak – jingkrak kegirangan?  Ketika kita menantikan sesuatu terwujud dan ternyata benar hal tersebut terwujud maka biasanya kita akan meluapkan kebahagian dengan cara apapun secara spontan, seperti tertawa, menangis, sampai dengan melompat penuh kegirangan.

Kitab terakhir dalam perjanjian lama yaitu Maleakhi berisi nubuatan akan masa depan umat pilihan Allah.  Bangsa Israel memang mengalami “kehilangan” kasih Allah ketika itu.  Bangsa Israel yang sudah memilih meninggalkan Tuhan, memang mendapatkan hukuman yang setimpal! Namun Tuhan Allah yang Maha penyayang benar – benar tidak akan meninggalkan umat- Nya!  Dia berjanji akan mendatangkan cahaya fajar bagi umat Isarel yang sedang berada di dalam kegelapan.

Meskipun janji tersebut memakan waktu lama, namun kemudian janji tersebut benar – benar terwujud ketika Yesus lahir di dalam dunia ini.  Kegelapan memang masih belum hilang, umat Tuhan sudah dapat melihat terang.  Akhirnya semuanya itu dikembalikan kepada masing – masing individu, apakah akan tetap berada di dalam kegelapan atau justru menyambut Sang Terang dengan berjingkrak – jingkrak?

Janji Tuhan terhadap umat- Nya pasti terjadi, lalu apakah raksi kita? Menymbut dengan sukacita atau justru tetap memilih berkompromi dengan kegelapan?

 

“Tetapi kamu yang takut akan nama – Ku

Bagimu akan terbit surya kebenaran

Dengan kesembuhan pada sayapnya

Kamu akan keluar dan berjingkrak – jingkrak

Seperti anak lembu lepas dari kandang”

Maleakhi 4 : 3

God Bless You

No comments: