Monday, December 26, 2022

(ArBer)Ditolak sedari awal!

 


Ditolak sedari awal!

 

Pada umumnya kelahiran seorang bayi sangat amat dinantikan banyak orang, apalagi bayi yang akan lahir nanti akan menyandang status sebagai “orang besar” ataupun keturuan dari seorang pemimpin seperti raja.  Sesuatu yang tidak umum justru adalah menolak sang bayi sejak dalam kandungan, ironisnya lagi bayi tersebut sudah dijadikan target pembunuhan oleh orang – orang berkuasa.

Bayi Yesus mengalami penolakan semenjak dalam kandungan ibu- Nya.  Raja Herodes yang tidak mau tersaingi jsutru melakukan apa saja untuk menangkap dan juga membunuh bayi Yesus.  Yusuf dan Maria menghadapi banyak pencobaan selama Yesus dalam kandungan, bahkan menjelang kelahiran- Nya pun mereka harus menerima fakta bahwa mereka hanya bisa melahirkan di sebuah kandang domba.

Penolakan Yesus semasa kandungan maupun ketika kelahiran- Nya mungkin tidak lebih menyakitkan dibandingkan penolakan dari kita umat – Nya yang justru dikaruniai keselamatan.  Dalam pengorbanan- Nya di kayu salibpun, Yesus masih saja mengalami penolakan.  Jadi meskipun Dia lahir dan mati untuk umat- Nya yang berdosa ini, sama sekali tidak menjami Yesus bisa diterima di hati umat- Nya!  Jadi apakah penolakan Yesus masih dialami- Nya hingga detik ini?  Hanya diri kita sendirilah yang bisa menjawab pertanyaan tersebut!

Sadarkah kita bahwa Manusia yang kita tolak itu adalah Tuhan Allah yang tidak pernah menolak kita, meskipun kesalahan kita kepada- Nya sudah tidak terampuni!

 

“Ia datang kepada milik kepunyaan- Nya

Tetapi orang – orang kepunyaan- Nya itu tidak menerima- Nya”

Yohanes 1 : 11

God Bless You

No comments: