Ditolak sedari awal!
Pada
umumnya kelahiran seorang bayi sangat amat dinantikan banyak orang, apalagi
bayi yang akan lahir nanti akan menyandang status sebagai “orang besar” ataupun
keturuan dari seorang pemimpin seperti raja.
Sesuatu yang tidak umum justru adalah menolak sang bayi sejak dalam
kandungan, ironisnya lagi bayi tersebut sudah dijadikan target pembunuhan oleh
orang – orang berkuasa.
Bayi
Yesus mengalami penolakan semenjak dalam kandungan ibu- Nya. Raja Herodes yang tidak mau tersaingi jsutru
melakukan apa saja untuk menangkap dan juga membunuh bayi Yesus. Yusuf dan Maria menghadapi banyak pencobaan
selama Yesus dalam kandungan, bahkan menjelang kelahiran- Nya pun mereka harus
menerima fakta bahwa mereka hanya bisa melahirkan di sebuah kandang domba.
Penolakan
Yesus semasa kandungan maupun ketika kelahiran- Nya mungkin tidak lebih
menyakitkan dibandingkan penolakan dari kita umat – Nya yang justru dikaruniai
keselamatan. Dalam pengorbanan- Nya di
kayu salibpun, Yesus masih saja mengalami penolakan. Jadi meskipun Dia lahir dan mati untuk umat-
Nya yang berdosa ini, sama sekali tidak menjami Yesus bisa diterima di hati
umat- Nya! Jadi apakah penolakan Yesus
masih dialami- Nya hingga detik ini? Hanya
diri kita sendirilah yang bisa menjawab pertanyaan tersebut!
Sadarkah
kita bahwa Manusia yang kita tolak itu adalah Tuhan Allah yang tidak pernah
menolak kita, meskipun kesalahan kita kepada- Nya sudah tidak terampuni!
“Ia datang kepada
milik kepunyaan- Nya
Tetapi orang – orang kepunyaan-
Nya itu tidak menerima- Nya”
Yohanes 1 : 11
God
Bless You
No comments:
Post a Comment