Monday, October 23, 2023

(ArBer)Kagum boleh, disembah jangan!

 


Kagum boleh, disembah jangan!

 

Bagi para wisatawan, kuil dengan ukiran yang menyerupai manusia adalah sebuah maha karya seni yang indah dan menakjubkan, namun pada jamannya patung tersebut yang terletak dikuil itu dianggap sebagai dewa yang melindungi orang – orang Yunani.

Ketika Paulus sampai ke Yunani, ia melihat begitu rajinnya bangsa tersebut dalam hal beribadah terutama dalam memberikan persembahan kepada patung dewa – dewa kepercayaan mereka di dalam kuil.  Rasul Paulus kemudian mencoba membuka pemikiran mereka bahwa Tuhan yang menciptakan alam semesata ini, tidak akan bisa berdiam di dalam kuil – kuli buatan manusia, apalagi sampai membutuhkan tangan manusia untuk melayani- Nya!

Perkataan tersebut memang menyakitkan untuk di dengar oleh bangsa Yunani saat itu,yang banyak menyembah patung – patung dewa mereka, namun itu memang adalah sebuah fakta.  Tuhan Allah yang maha kuasa tidak mungkin bisa menempati kuil buatan manusia, apalagi berada di dalam patung butan manusia.  Karya seni tetaplah karya seni, yang memang selayaknya dikagumi, namun jikalau kita malahan percaya dan kemudian menyembahnya, maka itu adalah hal bodoh yang juga akan mengecewakan hati Tuhan Allah!  Jadi mulai saat ini janganlah mengubah kekaguman kita terhadap buatan manusia secera berlebiohan apalagi melebihi kekaguman kita kepada Tuhan Allah yang menciptakan dunia dan segala isinya ini!

Jikalau Tuhan berdiam di dalam hasil karya butan tangan manusia, berarti Dia tidaklah Maha besar!

 

“Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya

Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi

Tidak diam dalam kuil – kuil buatan tangan manusia ”

Kisah Rasul 17 : 24

God Bless You

No comments: