Perkara - perkara yang menimbulkan stress
Dunia
yang semakin hari semakin tidak tertebak arah perkembangannya, membuat semua
sendi – sendi kehidupanpun menjadi rapuh.
Berbagai bidang kehidupan kemudian mulai memperlihatkan dampaknya, dan
akhirnya manusia saat ini sulit sekali merasakan sukacita dan ketenangan.
Permasalahan
ekonomi ternyata bukan isu utama yang mempengaruhi tingkat stress umat manusia,
masih banyak lagi hal yang mempengaruhinya seperti keadaan ataupun pergaulan
sosial, keadaan politik bahka geologi bumi yang semakin hari semakin menampakkan
“kesakitan”nya sehingga banyak timbul bencana alam. Intinya perkara – perkara di dalam dunia ini
tidak akan pernah ada habisnya jikalau dipikirkan terus menerus, dan malahan
sukacita hidup akan hilang dan tertutup oleh kecemasan dan juga kekuatiran.
Rasul
Paulus mengingatkan jemaat di Kolose agar tidak terlalu fokus akan keadaan di
bumi ini. Bukan berarti kita harus
apatis dengan perkembangan dunia saat ini, namun alangkah baiknya kita tidak
mengkuatirkan segala kemungkinan buruk yang belum tenti terjadi. Sebaliknya kita harus menaruh pengharapan
kita kepada Kristus yang telah mengaruniakan keselamatan jiwa kita, sebab
keselamatan jiwa kita lebih utama dari apapun yang ada di dalam dunia ini! Jadi pikirkanlah segala perkara yang membawa
kita lebih dekat dengan Kristus, dan bukan perkara “receh” di dunia ini!
Memikirkan
perkara – perkara di dalam dunai ini hanya akan mendatangkan kecemasan, namun
memikirkan perkara yang di atas akan mendatangkan ketenangan apapun situasi dan
kondisinya!
“Pikirkanlah perkara
yang di atas
Bukan yang di bumi”
Kolose 3 : 2
God Bless You

No comments:
Post a Comment