Tuesday, May 20, 2025

(ArBer)Perkara - perkara yang menimbulkan stress

 


Perkara - perkara yang menimbulkan stress

 

Dunia yang semakin hari semakin tidak tertebak arah perkembangannya, membuat semua sendi – sendi kehidupanpun menjadi rapuh.  Berbagai bidang kehidupan kemudian mulai memperlihatkan dampaknya, dan akhirnya manusia saat ini sulit sekali merasakan sukacita dan ketenangan.

Permasalahan ekonomi ternyata bukan isu utama yang mempengaruhi tingkat stress umat manusia, masih banyak lagi hal yang mempengaruhinya seperti keadaan ataupun pergaulan sosial, keadaan politik bahka geologi bumi yang semakin hari semakin menampakkan “kesakitan”nya sehingga banyak timbul bencana alam.  Intinya perkara – perkara di dalam dunia ini tidak akan pernah ada habisnya jikalau dipikirkan terus menerus, dan malahan sukacita hidup akan hilang dan tertutup oleh kecemasan dan juga kekuatiran.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Kolose agar tidak terlalu fokus akan keadaan di bumi ini.  Bukan berarti kita harus apatis dengan perkembangan dunia saat ini, namun alangkah baiknya kita tidak mengkuatirkan segala kemungkinan buruk yang belum tenti terjadi.  Sebaliknya kita harus menaruh pengharapan kita kepada Kristus yang telah mengaruniakan keselamatan jiwa kita, sebab keselamatan jiwa kita lebih utama dari apapun yang ada di dalam dunia ini!  Jadi pikirkanlah segala perkara yang membawa kita lebih dekat dengan Kristus, dan bukan perkara “receh” di dunia ini!

Memikirkan perkara – perkara di dalam dunai ini hanya akan mendatangkan kecemasan, namun memikirkan perkara yang di atas akan mendatangkan ketenangan apapun situasi dan kondisinya!

 

“Pikirkanlah perkara yang di atas

Bukan yang di bumi”

Kolose 3 : 2

 

God Bless You

No comments: