(ArBer)Tanggung kesalahan sendiri!

 

Tanggung kesalahan sendiri!

 

Orang tua mana yang tidak sayang kepada anaknya sendiri?  Sebisa mungkin orang tua rela menderita demi kebahagian sang anak, hanya saja tentu ada batasan tertentu yang bisa dilakukan orang tua terhadap anaknya.  Jiklalau sang anak menghadapi kasus hukum yang terjadi akibat dirinya sendiri, alangkah bainya orang tua tidak ikut campur demi membebaskan sang anak yang terhukum. 

Beberapa waktu lalu negeri ini dihebohkan oleh kasus, di mana sang ibu rela mengeluarkan sejumlah dana besar untuk menogok hakim agar memberikan keputusan bebas kepada anaknya yang sudah terbukti melanggar hukum dengan menghilangkan nyawa sesamanya.  Akhirnya persekongkolan tersebut terbongkar dan malahan sang ibu juga masuk ke dalam bui, oleh karena terbukti bersalah.

Di mata Tuhan Allah, siapa yang ebrsalah haruslah menanggung kesalahannya sendiri.  Kelak dalam persidangan di hadapan Tuhan, tidak akan ada yang dapat membela ataupun menanggung kesalahan perbuatan kita.  Jadi jikalau demikian alangkah baiknya kita berpikir berkali – kali sebelum melakukan suatu hal, sebab tidak akan ada yang bisa membela, menanggung ataupun bernegosiasi dengan Tuhan agar kita lolos dari hukuman- Nya!

Siapa yang berani berbuat, harus berani menanggung konsekuensi dari perbuatannya seorang diri!

“Barang siapa berbuat kesalahan, ia menanggung

Kesalahannya itu, karena Tuhan

Tidak memandang orang”

Kolose 3 : 25

 

God Bless You