Sunday, September 7, 2025

(ArBer)Demi keberhasilan bersama

 


Demi keberhasilan bersama

 

Apabila dilihat dari kaca mata individu, maka siapa yang mampu menuju puncak di atas adalah yang paling berhasil, namun dari kaca mata sebuah kelompok, maka siapa yang berada di di atas wajib membantu sehingga semua anggota kelompok juga bisa sampai puncak tersebut.

 Ada kalanya kita bersikap egois dengan emmentingkan kepentingan diri sendiri.  Kita tidak sadar sebenarnya kita tetap butuh bantuan orang lain.  Bayangkan jikalau tidak ada yang mau memperhatikan ataupun membantu kita, mungkinkah segala pencapaian saat ini bisa kita raih?  Apakah seorang yang pintar tidak membutuhkan semsmanya? Bahkan orang terkaya serta paling berkuasapun membutuhkan orang lain.

Pesan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi adalah untuk saling memperhatikan.  Memperhatikan bukan hanya demi kepentingan sendiri saja, namun juga kepentingan orang lain.  Jadi semakin kita memperhatikan kepentingan sendiri, maka tentunya akan semakin sulit juga kita meraih apa yang kita inginkan, sebaliknya dengan bekerja sama serta memikirkan kepentingan sesama, maka keberhasilan tentu akan lebih cepat diraih serta lebuh terasa nikmat bersama.

Kepentingan sendiri yang disatukan akan menghasilkan kepentingan bersama yang lebih baik dari kepentingan sendiri.

 

“Dan janganlah tiap – tiap orang hanya

Memperhatikan kepentingannya sendiri

Tetapi kepentingan orang lain juga”

Filipi 4 : 2

 

God Bless You

No comments: