Memanjakan = tidak mengasihi!
Menyayangngi
dan mengasihi tentu berbebda dengan memanjakan.
Ketika kita memanjakkan seseorang, maka dampak akan ada dampak
berkepanjangan yang tidak baik. Bukan
hanya tidak baik bagi dirinya sendiri tetapi tidak baik bagi orang – orang disekitarnya
juga.
Sifat
alami manusia adalah selalu ingin dituruti siapa saja. Jikalau semenjak dini sikap egoistis seperti
itu terus dipelihara maka di masa yang akan datang. Orang tua boleh saja mengaishi anak – anak mereka,
namun tentu tetap harus disetai dengan ketegasan agar anak – anak mengetahui
batasan yang boleh maupun tidak. Semakin
anak mengetahui larangan yang tidak boleh dilkaukan maka disiplin pun akan
terbentuk semenjak dini.
Kitab
Amsal juga menyatakan hal demikian bahwa mereka yang terbiasa dimanjakan nantinya
akan menyebabkan dirinya menjadi keras kepala.
Jadi sebenarnya bukan hanya mereka yang keras kepala saja yang bersalah,
akan tetapi mereka yang memanjakan serta membentuk karakter keras kepala mereka
juga bersalah. Mulai saat ini mintahla
hikmat dari pada Tuhan sebelum kita mendidik anak – anak ataupun juga mereka
yang mengabdikan diri kepada kita! Perlakukanlah
mereka dengan baik dengan kasih serta juga ketegasan demi masa depan mereka
sendiri yang lebih baik!
Memanjakan
bukanlah mengasihi, jikalau mengasih maka tidak boleh memanjakan seseorang!
“Siapa memanjakan
hambanya sejak muda
Akhirnya menjadikan
dia keras kepala”
Amsal 29 : 21
God Bless You

No comments:
Post a Comment