Monday, December 8, 2008


(ArBer)



Memilih atau Dipilih

Tono adalah seorang remaja yang baru saja pindah dari desa sebuah kota. Sebagai seorang remaja perdesaan, Tono membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan pergaulan ala kota. Memang terasa sulit sekali untuk cepat beradaptasi, terutama masalah peragulan, Tono harus benar – benar selektif memilih teman pergaulan. Tono akhirnya mendapatkan teman seumurannya, mereka banyak mengahabiskan waktu bersama setelah pulang dari sekolah. Pada awalnya tidak ada kegiatan mereka yang bersifat negatif, semuanya layaknya pergaulan remaja yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain serta mengahabiskan waktu di mall – mall.
Lama – kelamaan teman – teman Tono mulai menunjukkan sifat asli mereka, mereka mulai mempengaruhi Tono untuk mencoba memakai narkoba, menurut mereka itulah simbol pergaulan perkotaan. Tono berusaha menolaknya sebisa mungkin, sebab sebelum dia pindah ke kota, orang tuanya sudah memperingati akan bahaya narkoba, dan sebagai seorang remaja yang patuh dia pun tidak berani mencoba barang haram tersebut. Di saat yang bersamaan dia bertemu dengan Andy sahabatnya dari desa yang sudah tiga tahun pindah ke kota, lalu dia menceritakan kebiasaan teman – teman barunya yang buruk. Andy kemudian menasehatinya agar menjauhi pergaulan seperti itu, dan akhirnya Andy pun menjadi sahabat Tono yang baru, setelah Tono mulai meninggalkan teman – temannya. Andy memang menjauhi narkoba, namun rokok tidak pernah ditinggalkanya setiap hari. Akhirnya Tono mengikuti teman barunya tersebut, dia mulai merokok dengan prinsip, paling tidak dia bisa menjauhi narkoba kalau merokok itu sudah hal biasa bagi setiap pria dewasa.

Cerita pendek tersebut menggambarkan sebagaian kecil masalah remaja perkotaan. Pergaulan yang salah akan membawa kita menuju hal – hal negatif. Teman yang salah bisa membuat kita mengubah fokus kehidupan kita. Memang sebuah pilihan untuk mengikuti pergaulan dunia atau diasingkan, namun pilihan yang keliru menyebabkan kita jauh dari Tuhan. Sudah menjadi tugas kita untuk pintar – pintar memilih siapa yang akan kita temani, serta dimana kita berada. Kita sebagai terang dunia sudah seharusnya mempengaruhi dunia ini, dan jangan sampai dunia yang mempengaruhi kita. Carilah sahabat sebanyak mungkin dan jangan memilih – milih sahabat, yang harus kita pilih adalah kegiatan dan sifat teman – teman kita. Bertemanlah dengan tujuan mempengaruhi mereka ke arah yang lebih baik dan positif, serta senantiasa berjaga – jaga sebab iblis di dunia ini siap ”menerkam”.

”sadarlah dan berjagalah! Lawanmu si iblis, berjalan keliling sama

seperti singa yang mangaum-aum dan mencari

orang yang dapat ditelanya

1 Petrus 5:8


GOD Bless u


No comments: