Tuesday, January 13, 2009


(ArBer)

Mengalir terus...

"Hidup ini haruslah mengalir", pernyataan tersebut benar, namun yang dipertanyakan adalah sampai mana kita mengalir? Sebagai manusia, kita hidup di dunia dan berhubungan dengan semua ciptaan-Nya. Setiap hari kita berhubungan dengan manusia lain serta tentu saja alam yang diciptakan-Nya. Aktivitas kita dengan sesama harus kita gunakan dengan sebaik - baiknya dengan membawa dampak positif bagi sesama. Hidup dikatakan mengalir apabila kita tidak statis atau diam di tempat. Maksudnya kita harus terus menggali potensi diri kita agar bisa belajar dan bertumbuh lebih baik. Belajar dan bertumbuh harus setiap hari, karena setiap hari selalu berbeda. Jika setiap hari kita hanya mengalami masalah yang selalu sama, berarti kita belum banyak belajar. Mengalir berarti tidak diam dan selalu bergerak, jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari, maka kita harus selalu menghadapi masalah agar kita terus belajar untuk mencari solusi serta mengatasi masalah tersebut. Kita belajar dari orang lain setiap hari, melihat tingkah laku orang yang kita hormati, meniru cara orang terdekat dengan kita sampai melakukan perintah - perintah atasan kita. Air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah dan bahkan harus jatuh dari ketinggian karena itu memang sudah hukum alam. Dalam proses pembelajaran yang mengalir juga kadang - kadang mengalami hal serupa, kadang kadang aliran kita perlahan karena terhambat, lalu cepat bahkan berubah deras sampai harus jatuh dari ketinggian. Kehidupan rohani kitapun tidak jauh berbeda, setiap hari kita mengalir dengan membaca firman-Nya, dan tidak mungkin kita membaca firman yang selalu sama setiap hari. Banyak hal lagi yang juga akan mempengaruhi"aliran" kita yang berubah dari perlahan sampai deras, lalu terhambat oleh ranting dan akhirnya sangat deras hingga terjun dari ketinggian. Melakukan pelayanan juga tidak selamanya mudah terkadang pelayanan kita bisa ditolak atau kurang dihargai. Satu hal yang perlu kita ingat segala jenis macam aliran yang kita alami, disaat yang ditentukan-Nya aliran kita akan sampai pada tempat yang baru dan tenang. Jadi janganlah takut berhubungan serta melayani banyak orang, karena selalu ada pembelajaran rohani yang akan membawa kita terus mengalir sampai pada "tempat" baru yang tenang.
Janganlah takut, mengalirlah terus dalam segala aspek kehidupan kita dan janganlah melawan arus, terjun dari tempat tinggi pun adalah karya Tuhan untuk membuat kita lebih baik dan mendiami tempat baru yang tentunya tenang serta membawa kebahagian baru yaitu kerajaan-Nya.
"Janganlah takut hai kamu kawanan kecil!
karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu
Kerajaan itu"
Lukas 12:32

GOD Bless u

No comments: