Monday, February 16, 2009


(ArBer)

Lebih baik sekor kucing daripada sebuah patung singa


         Sebut saja bapak A, beliau cukup disegani dilingkungan tempat tinggalnya. Pak A mempunyai badan yang gagah dan besar, serta kumis tebal. Warga sangat segan terhadapnya, karena penampilan fisik yang gagah, ketika berbicara matanya selalu melotot tajam. Suatu hari warga memutuskan untuk mengadakan siskamling bergilir untuk menjaga keamanan wilyah tersebut yang akhir – akhir ini banyak sekali terjadi kasus pencurian. Suatu malam pada saat giliran bapak A menjaga bersama beberapa anak muda lainya, terdengar suara mencurigakan di sebuah rumah lalu mereka bertiga mencari datangnya suara tersebut. Tidak lama kemdian terlihat pintu sebuah rumah terbuka, lalu terlihat dua orang keluar dengan pakaian hitam sambil mendorong sebuah motor. Ternyta kedua orang tersbut adalah pencuri yang selama ini meresahkan warga. Melihat kedua orang asing itu mendorong motor, bapak A berteriak dengan kencangnya tampa bergerak sedikitpun”tolonggg ada malingggggg…malingg…” teriaknya, sedangkan kedua pemuda yang ikut ronda justru berlari mengejar sang pencuri tersebut.
        Tak lama kemudian warga berhamburan keluar rumah dan bertanya dimana malingnya, lalu bapak A, hanya bisa memberitahu bahwa malingnya sudah kabur, dan sekarang sedang dikejar pemuda – pemuda yang menemaninya ronda. Mulai saat itu warga sudah tidak menaruh respect kepada bapak A, yang dinilai penakut, walaupun berbadan besar namun tidak berani menangkap pencuri, dan hanya bisa berteriak minta tolong.
        Dalam kehidupan kita, sering sekali kita hidup dalam “topeng”. Sering sekali kita menasehati sesama untuk saling memaafkan, namun kita sendiri pendendam. Kita sering berbicara dengan kasih namun kita justru mengusir pengemis tua di pinggir jalan, bahkan kita bisa sangat rajin melayani di Gereja, namun di rumah kita sering membentak pembantu yang terkadang telat melayani kita. Hidup kita bisa diatur sedemikian mungkin agar image kita selau positif dimata orang lain, namun image kita dihadapan-Ny adalah justru pada saat kita menghadapi masalah. Biasanya jika kita menasehati seseorang, justru kitalah yang akan pertama kali merasakaanya. Tuhan ingin melihat apakah nasehat kita sudah kita terapkan dalam kehidupan kita sendiri.
         Seekor kucing yang mengong tentu lebih baik dari sebuah patung singa yang tak dapat mengaum, sikap yang baik lebih berguna dari nasehat yang indah.

“Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat,
juga orang yang berpengetahuan-
dari pada orang yang tegap kuat “
Amsal 24:5


GOD Bless u


No comments: