Sunday, February 1, 2009


(ArBer)

Iman saja cukupkah?



Pak Doni adalah pimpinan panitia dalam sebuah kebaktian padang yang diadakan sebuah persekutuan Gereja. Pada hari keberangkatannya rombongan dihadapkan dengan sebuah masalah besar yaitu kemactan. Kebetulan memang hari keberangkatan bertepatan dengan hari raya, dimana banyak orang memanfaatkan waktu untuk berlibur. Pak Doni tetap percaya diri acara kebaktian tersebut tidak akan tertunda dan semua akan berjalan sesuai dengan jadwal. Sebelum mereka berangkat mereka mengadakan doa bersama agar segala kegiatannya berjalan lancar. Pak Doni mengatakan jika semua beriman kepada Kristus maka kita tidak perlu kuatir aka ancaman kemacetan tersebut. Rombongan akhirnya berangkat sesuai dengan jadwal, namun sampai setengan perjalanan, rombongan terjebak macet ber jam – jam, sehingga acara akhirnya bener – benar tertunda. Pak Doni sebagai pimpinan rombongan akhirnya sangat kecewa akan kejadian itu.

Cerita tersebut menimbulkan banyak peranyaan, diantaranya mungkinkah Tuhan tidak meilhat serta mendengarkan iman dan doa mereka?,lalu apa yang mereka panitia lakukan pada saat mereka rombongan terjebak dalam kemacetan?

Tuhan behak melakukan apa saja dan memberikan apa saja kepada umatnya yang jelas apa yang kita alami tak akan melebihi kekuatan kita. Tuhan juga berhak menjawab atau tidak doa kita, bahkan Dia juga bisa menjawab langsung atau idak doa kita. Selanjutnya Tuhan pasti melihat iman kita, pertanyaanya kemudian apakah iman saja sudah cukup?

Panitia memang seharusnya harus beriman dan menyerahkan rencana kegiatannya kepada Tuhan, namun bukan itu saja panitia juga harus berbuat sesuatu untuk mendukung iman mereka. Sebaiknya panitia mencari alternativfjalan lain, untuk menjaga – jaga apabila jalan yang mereka lalui akan terjadi penumpukan kendaraan(macet), atau sebenarnya panitia juga bisa menyiasatinya dengan mempercepat keberangkatan agar terhindar dari kemacetan, seandainya terjebak kemacetanpun rombongan akan sampai tempat tujuan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Iman memang baik, namun sebaiknya kita berusaha dulu secara maksimal, lalu sisanya barulah kita percayakan kepada-Nya dengan iman yang kita miliki. Tuhan menuntut kita beriman kepada-Nya, namun lebih dari itu Dia juga ingin kita berbut sesuatu agar Iman kita tidak kosong dan dikatan tidak berguna atau mati.


"Demikian juga halnya dengan iman:

jika iman itu tidak disertai dengan perbuatan,

maka iman itu pada hakekatnya adalah mati"

Yakobuss 2:17


GOD Bless u

No comments: