Tuesday, March 17, 2009

(ArBer) Setelah jatuh


Setelah jatuh


Setiap manusia pasti merasakan jatuh, terutama pada saat kita masih balita. Saat terjatuh biasanya kita akan terluka. Terjatuh juga bisa menimbulkan trauma, terutama jika pada saat kejatuhan kita menimbulkan luka yang selalu membekas. Rasa trauma akan selalu mengikuti siapa saja yang terlalu ”menikmati sensasi” pada saat terjatuh.


Jatuh adalah kejadian spontan, tidak seorangpun yang merencanakan terjadinya kejatuhan. Pada saat terjatruh biasanya kita terdiam sejenak. Saat diam itulah saat paling ”berharga” bagi beberapa orang yang takut untuk bangun. Bangun menjadi suatu hal yang sulit jika kita terlalu lama berpikir kenapa kita bisa jatuh. Memang tidak ada salahnya untuk belajar dari kesalahan dan menemukan penyebab kita jatuh, namun jika hal tersebut terus menjadi prioritas kita maka selanjutnya kita akan terbiasa ”duduk lama” pada saat terjatuh.


Kejatuhan iman juga sama halnya seperti itu. Pada saat kita jatuh dalam dosa akibat iman kita yanvgmasih lemah, maka kita akan hidup dalam penyesalan. Perasaan menyesal menunjukkan bahwa sebagai manusia kita masih memiliki hati nurani. Penyesalan yang berkepanjangan atas terjadinya suatu masalah bukanlah hal yang tepat, pada saat kita merasa menyesal, maka seharusnya kita cepat untuk bangkit lagi. Tuhan tidak ingin kita menyesali apa yang telah kita lakukan, namun segeralah kita mmeperbaiki kesalahan kita dengan usaha yang sungguh - sungguh. Tuhan sudah memaafkan dosa kita melalui penembusan nyawa – Nya di atas kayu salib, Oleh karenanya kita tak perlu memikirkannya apabila kita sudah sadar akan kesalahan kita dan meminta pengampunan – Nya.


Pada saat terjatuh janganlah memikirkan cara untuk tidak jatuh lagi ke ”lubang” yang sama untuk kedua kalinya, namun hal pertama dan terutama yang hatrus kita lakukan adalah bangkit dari tempat kita jatuh. Tuhan yang maha pengasih tidak akan mengingat lagi kesalahan kita jika kita meminta ampunanya dan bertobat, tetapi Tuhan akan selalu mengingat usaha kita untuk segera bangkit dari keterpurukan.


”Karena itu, saudara – saudaraku

berusahalah sungguh sungguh

supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh.

Sebab jikalau kamu melakukannya,

kamu tidak akan pernah tersandung.”

2 Petrus 1:10

GOD Bless u

No comments: