Thursday, March 12, 2009

(ArBer) Singa tidak akan memakan anaknya sendiri



Singa tidak akan memakan anaknya sendiri


Sebagai raja rimba singa bisa memburu atau memakan apa saja sedai dengan kehendaknya. Film Lion King pada akhir tahun 90an memperlihatkan suatu sudut pandang yang berbeda, yaitu dimana seekor singa yang biasa meburu dan membunuh tampa kompromi justru memiliki perasaan kasih yang kuat kepada anaknya. Singa memang pembunh berdarah dingin, namun singa tetap menjadi induk yang bertanggung jawab bagi anak – anaknya.


Berbagai krisis sedang terjadi pada seluruh umat manusia,tidak terkecuali terhadapkita yang notabennya adalah orang Kristen. Keadaan tersebut biasanya membuat kita sebagai anak – anak Nya justru memperlihatkan “jati diri” kita yang sebenarnya. Bisa dikatakan justru pada saat seperti ini kita adalah manusia yang paling kecewa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengenal Tuhan. Kita mudah kecewa karena kita selalu beranggapan mempunyai pengharapan yang besar yaitu Bapa di Sorga yang Maha Kasih dan Penyayang. Pada saat kita mengalami musibah kita kecewa karena kita merasa tidak dikasihi oleh Bapa yang empunya kasih tersebut. Bagi orang yang tidak berpengharapan, pada saat sulit seperti ini mereka justru cenderung bertahan, karena mereka tidak pernah berharap pada siapapun kecuali kekuatan mereka sendiri. Mereka hanya melewati hari demi hari dengan kekuatan sendiri, dan apabila mereka jatuh, mereka bisa menerimanya tampa kecewa. Satu hal hars kita renungkan yaitu jika singa saja tidak mungkin memakan anaknya sendiri apda saat lapar, apalagi Tuhan Yesus, mungkinkah Dia yang Raja dari segala raja akan meninggalkan kita atau memsnahkan kita anak – anak - Nya?


Hidup ini adalah karya Tuhan, Dia bisa saja mengubah, mmepertahankan atau menghilangkan segala yang ada pada saat ini. Hal terpenting yang bisa kita pegang adalah firman – Nya yang menyatakan bahwa Dia tidak akan membiarkan anak – anaknya hidup menderita, pasti Dia mempunyai rencana yang sempurna pada setiap masalah kita. Bapa yang kekal hanya ingin kita anak – anak – Nya belajar melalui setiap masalah dalm hidup ini, agar mampu hidup lebih baik lagi dalam kehendak – Nya. Singa tidak akan memakan anaknya walaupun lapar, sama halnya dengan Bapa yang tidak akan membiarkan anak – anaknya mengalami cobaan yang melebihi kekuatannya.


“Pencobaan – pencobaan yang kamu alami ……

Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.

Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar,

sehinnga kamu dapat menanggungnya”

I Korintus 10:13

GOD Bless u

No comments: