Tuesday, March 10, 2009

(ArBer) Makanan yang menggigit


Makanan yang menggigit


Sebenarnya sanat aneh dan tidak mungkin jika dikatakan makanan dapat menggigit. Setiap hari kita memag membuthkan makanan, serta pada kenyataanya kita yang menggigit makanan jika memang makanan tersebut keras dan bukan sebaliknya.


Makanan yang dimaksudkan disini memang bukan makanan jasmani, melainkan makanan rohani. Sama seperti tubuh kita yang membutuhkan makanan bergizi untuk metabolisme tubuh serta sebagai nenergi untuk beraktifitas, jiwa kita juga membutuhka hal –hal tersebut. Kemudian yang menjadi pertanyaanya adalah makanan seperti apa yang dibutuhkan jiwa kita?


Makanan untuk jiwa kita yang dimaksud adalah firman Tuhan, yang tertuaang dalam Injil/Alkitab. Firman Tuhan sudah jelas memberikan “energi” pengharapan bagi kita untuk beraktifitas, serta tentunya kaya akan “gizi” kasih yang penting bagi metabolisme jiwa kita. Tetapi uniknya firman Tuhan sendiri justru adalah makanan yang mampu “menggigit” kita. Dalam hal ini maksud dari kata “menggigigt” adalah aturan - aturan Tuhan yang sesuai dengan kehendak –Nya serta membatasi kenikmatan daging setiap manusia, karena Firman Tuhan sebenarnya sangat bertentangan dengan nafsu kedagingan manusia.


Kehidaupa ideal adalah kehidupan yang seimbang antara jasmani dengan rohani. Makan adalah salah satu kebutuhan kita baik jasmani maupun rohani, maka makanlah setiap hari untuk kesehatan tubuh kita. Kemudian “makanlah” Firman Tuhan untuk kehidupan yang penuh rasa damai, serta bersiaplah untuk “digigit”. Firman Tuhan yang merupakan sumber segala ketrentaman, hikmat dan kebaikan adalah “makanan yang menggigit” agar kita lebih dewasa dalamiman serta dapat membedakan yang baik dan buruk.


“Tetapi makanan keras adalah untuk orangdewasa,

yang karena mempunyai panca indera

yang terlatih untuk membedakan

yang baik dan yang jahat”

Ibrani 5:14

GOD Bless u

No comments: