Friday, March 6, 2009

(ArBer) Tersenyum saja


Tersenyum saja



Suatu hari disiang yang sangat terik, melaju sebuah metromini. Dalam metromini tersebut terlihat dua pemuda dengan pakaian seperti preman sedang “menghibur” penumpang. Suara mereka yang seadanya sebenarnya lebih tepat dikatakan mengganggu ketenangan dibandingkan dengan menghibur. Beberapa saat kemudian tibalah waktu untuk meminta “uang jasa” kepada seluruh penumpang, pengamen – pengamen tersebut seperti biasa mengeluarkan kata – kata pamunkas mereka bahwa dari pada mencopet lebih baik mereka meminta dengan iklas, sambil menyebutkan uang seribu ata dua ribu rupiah tidak akan membuat penumpang miskin(ikhlas kok tentuin harga???)


Bagi penumpang yang takut akan gertakannya kemudian merelakan uang ribuan mereka untuk pengamen tersbut namun, lebih banyak penumpang yang memilih cuek, sebab sudah biasa mendengarnya. Bangku demi bangku mereka lewati namun sudah hampir baris terakhir mereka baru mendapatkan selembar ribuan. Muka kesal terpancar dari kedua anak tanggung tersebut, dan kemudian kembali mereka menebar ancaman, bahwa lebih baik kehilangan seribu rupiah dari pada kehilangan harta benda lainnya atau nyawa sendiri. Sampailah kedua anak tanggung tersebut pada bangku paling belakang, dengan cepat mereka langsung mengulurkan tanganya pada seorang gadis cina warga keturunan, dengan maksud menakuti – nakutinya. Gadis putih bermata sipit tersebut ternyata tidak takut, dia malah tersenyum dengan gembira. Sontak kedua pengamen tersebut yang tadinya sudah sangat kesal dan marah malah pergi sambil menahan tawa karena melihat wajah sang gadis tersebut.


Hanya dengan sebuah senyuman ke wajah seseorang saja, seketika hati yang kesal dan marah berubah menjadi ceria. Senyuman menggambarkan hati yang gembira, serta senyum juga dapat mengubah semua perasaan kesal, marah, putus asa, sedih dan perasaan negatif lainnya. Senyuman yang paling dashyat pengaruhnya adalah senyuman kepada orang – orang yang dalam kesusahan dan terutama yang tidak kita kenal. Senyuman kepada orang lain menandakan perasaan kasih dan empati yang luar biasa, dan bagi mereka yang kita senyumi akan sadar bahwa paling tidak ada satu orang lagi didunia ini yang perduli kepada mereka dan memerhatikan wajah mereka.

“Hati yang gembira adalah obat yang manjur,

tetapi semangat yang patah

mengeringkan tulang.”

Amsal 17:22

GOD Bless u

No comments: